ADITYA KURNIA WARDANA, 8111417350 (2022) PRAKTIK PENANAMAN MODAL DENGAN APLIKASI ALIMAMA (studi hukum ekonomi syariah). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kasus investasi bodong Aplikasi Alimama di Indonesia modus dalam skema ini adalah menarik simpati masyarakat untuk menjadi investor. Dengan harapan keuntungan yang besar, msyarakat tertarik untuk menginvestasikan hartanya, namun kurang untuk mempedulikan aspek hukum. Tulisan ini mencoba membedah Praktik Pelaksanaan Investasi Aplikasi Alimama Dalam Kegiatan Penanaman Modal, mengetahui Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Kegiatan Pelaksanaan Penanaman Modal atas Aplikasi Alimama. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Pengumpulan data diperoleh melalui studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi, langkah penyusunan data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pengumpulan data meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier berupa, Norma Dasar, perundang-undangan, hasil penelitian ilmiah, buku-buku dan lain sebagainya. Hasil penelitian dan pembahasan menujukkan alimama apk muncul November 2007 mengklaim bagian perusahaan bisnis daring terbesar dunia. Alimama Apk menghilang dan meninggalkan peserta/para member sekitar 1.600 pengguna yang tersebar dari beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Timur. Member melalui domain https://almm.qdhtml.net/langsung registrasi tidak ada penjelasan mengenai Alimama Apk, pengguna kekurangan informasi saat pendaftaran. Komisi Alimama Apk dibatasi 60 kali belanja, dihitung keseluruhan maka komisi per hari adalah 2 % untuk belanja di Lazada, 2,5% di Tokopedia, 3% di Shopee,3,5% di Taobao, 4% di Tmall, dan 5% di Amazon. Dalam fiqih, dikenal sebagai misi najasy, yaitu pembeli pura-pura. Pendapat ulama ahli fiqih Imam Al-Rafii motivasi pengelabuhan praktik Alimama Apk haram dilakukan Alimama Apk ini jauh lebih parah dari sekadar najasy, member diarahkan misi yang fiktif. Simpulan yang dapat ditarik adalah jawaban atas soal no 1 : Idealnya adalah mudhorobah namun dalam praktiknya tidak sesuai aturan hukum ekonomi syariah maka dapat dikatakan gharar/tidak jelas. Bisa dikatakan maisir ada unsur judi dan riba karena ada unsur merugikan pihak lain jawaban atas soal no 2 : Perpektif Hukum Ekonomi Syariah Investasi merupakan bagian fikih muamalah, maka berlaku kaidah hukum asal dalam semua bentuk muamalah adalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya

Actions (login required)

View Item