Melly Vila Melan, 2101418073 (2022) PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN CERITA RAKYAT JEPARA BERMUATAN NILAI HUMANIS BAGI PESERTA DIDIK SM. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan berkualitas adalah pendidikan yang mampu mempersiapkan peserta didik dalam peranannya sebagai manusia dikehidupan yang mendatang. Salah satu yang menjadi pendukung dalam terciptanya pendidikan yang berkualitas yaitu dibutuhkannya buku. Buku merupakan sarana terpenting bagi pendidik dan peserta didik dalam terciptanya pembelajaran.. Ketersediaan buku berkualitas menjadi urgensi yang harus dipenuhi di samping berkembangnya teknologi dalam pendidikan. Buku yang wajib dimiliki peserta didik merupakan buku teks. Di samping buku wajib tersebut, terdapat buku pengayaan yang melengkapi muatan materi dari proses pembelajaran. Peran buku pengayaan selain menjadi buku pendamping yang menyalurkan informasi secara luas, buku pengayaan juga mampu menjadi sarana penguatan kepribadian. Fungsi tersebut dikhususkan pada salah satu jenis buku pengayaan kepribadian. Buku Pengayaan diposisikan sebagai bentuk upaya mamantabkan, menstabilkan, mendewasakan, membentuk sifat berwibawa, arif, dan bijaksana bagi pembacanya. Sejalan dengan upaya tersebut, buku pengayaan memiliki potensi dalam pembentukan karakter peserta didik. Buku pengayaan yang beredar di masyarakat perlu dikembangkan guna untuk menyempurnakan berbagai komponen dari beberapa aspek. Komponen tersebut meliputi kelengkapan isi, kebahasaan, dan keterbacaan yang sesuai bagi peserta didik, dan nilai-nilai pembentuk karakter. Buku pengayaan cerita rakyat daerah merupakan salah satu buku yang ketersediaan dan kesesuaian bagi peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih sulit ditemukan di daerah Jepara. Jepara merupakan daerah yang kaya akan cerita rakyat yang tesebar dibagian wilayahnya, namun pengkajian mengenai cerita rakyat berupa buku masih sangat jarang ditemui. Peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran membutuhkan buku tersebut. Adanya fenomena tersebut tentu tidak sejalan dengan kebutuhan proses pembelajaran yang efektif. Solusi dari kebutuhan peserta didik dan pendidik terhadap permasalahan tersebut adalah pengembangan buku cerita rakyat Jepara. Selain itu untuk mengintegrasikan muatan karakter maka buku tersebut juga mengkaji mengenai muatan karakter humanis dalam cerita rakyat Jepara. Nilai karakter humanis merupakan nilai yang berhubungan langsung dengan manusia dan menjadi manusia. Hal ini juga memberikan wawasan kepada pembaca khususnya peserta didik terkait muatan nilai humanis yang banyak ditemui pada cerita rakyat Jepara. Selain itu dapat diterapkan juga dalam kehidupan bermasyarakat sehingga manusia mampu memanusiakan manusia Penelitian ini memiliki tujuan yang meliputi : (1) mendeskripsikan kebutuhan peserta didik dan pendidik mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terhadap buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis, (2) menjelaskan prinsip pengembangan buku pengaya cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis bagi peserta didik dan pendidik mata pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama (SMP), (3) menyusun prototipe buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis yang dibutuhkan peserta didik dan pendidik, (4) mendeskripsikan penilaian ahli terhadap prototipe buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis, dan (5) melakukan perbaikan prototipe buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis berdasarkan penilaian ahli. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (RnD) yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Kebutuhan peneliti meliputi lima tahapan yaitu : (1) pengumpulan potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain. Sumber data penelitian adalah peserta didik dan pendidik Sekolah Menegah Pertama (SMP). Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, wawancara, angket kebutuhan terhadap peserta didik dan pendidik, dan angket validasi prototipe. Teknik validasi data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu pemaparan data dan simpulan data. Proses penelitian memberikan hasil perolehan data. Perolehan data tersebut adalah data kebutuhan buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis yang disesuaikan dengan peserta didik dan pendidik. Kriteria buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis yang dibutuhkan oleh peseta didik meliputi beberapa aspek yaitu : (1) aspek isi atau materi, (2) aspek oenyajian, (3) aspek bahasa dan keterbacaan, dan (4) aspek grafika buku. Buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis mendapat hasil nilai rata-rata dari dosen ahli yaitu : (1) Aspek penyajian isi atau materi memperoleh nilai rata-rata 83,33% dengan kategori sangat layak, (2) aspek penyajian memperoleh nilai rata-rata 79,16% sehingga masuk pada kategori sangat layak, (3) aspek bahasa dan keterbacaan memeperoleh nilai rata-rata 82,25% dengan kategori layak, dan (4) aspek grafika memperoleh nilai rata-rata sempurna yaotu 100% sehingga temasuk pada kateri sangat layak. Berdasarkan hasil penilaian tersebut buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis dianggap layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Perbaikan yang dilakukan terhadap prototipe buku pengayaan cerita rakyat Jepara berdasarkan hasil penilaian oleh validator ahli yaitu meliputi : (1) aspek materi/isi, ditambahkan sumber pemerolehan data pada setiap cerita, selain itu perbaikan pada judul sampul depan yang komunikatif dan menekankan pada cerita rakyat, (2) aspek penyajian buku, penambahan sampul belkanag pada kulit buku, (3) aspek bahasa dan keterbacaan, perbaikan pada penataan bahasa asing (bahasa Jawa) dalam cerita dan perbaikan pada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau PUEBI, dan (4) aspek grafika telah memperoleh penilaian hasil dari validator ahli dengan rata-rata nilai sempurna sehingga tidak perlu adanya perbaikan. Saran yang direkomendasikan yaitu (1) buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis dapat menjadi rekomendasi sebagai sumber penunjang pada proses pembelajaran dalam materi cerita rakyat atau legenda di mata pelajaran Bahasa Indonesia, (2) Buku pengayaan cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis dapat diintegrasikan sebagai upaya pembentukan karakter terutama pada nilai humanis, dan (3) Peneliti menyadari bahwa penelitian pengembangan buku cerita rakyat Jepara bermuatan nilai humanis yang telah dilakukan belum sempurna dan memiliki kekurangan, sehingga menjadi lebih baik jika dapat dilakukan penelitian lanjutan sebagai upaya penyempurnaan penelitian ini, seperti dilakukannya uji coba keefektifan buku pada peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Actions (login required)

View Item