Tahta Athallah Nur Cahyo, 5111418042 (2021) ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PADA PEMBANGUNAN MUSEUM DAN GALERI SENI SBY*ANI DENGAN HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu hal yang menjadi penghambat dalam pengerjaan proyek konstruksi yaitu adanya kecelakaan kerja. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kecelakaan kerja pada tahun 2020. Pada awal tahun 2020, jumlahnya meningkat dari 85.109 menjadi 108.573 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi manajemen risiko K3L serta penanganan-penanganan yang dilakukan dalam meminimalisir risiko yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Proses analisis data melalui HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) yang mencakup 3 tahapan yaitu identifikasi risiko, analisis atau penilaian risiko dan mitigasi risiko. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner berbentuk checklist pada 30 pekerja dan wawancara kepada pihak HSE proyek. Selain itu, data diperoleh dari berbagai sumber terkait dengan penelitian. Hasil penelitian pada proyek ditemukan 29 variabel risiko. Berdasarkan olahan data, diketahui risiko tertinggi terdapat pada variabel risiko pekerja jatuh dari ketinggian pada pekerjaan Pemasangan Penutup Atap dengan hasil indeks risiko diperoleh sebesar 5,90. Sedangkan Risiko terendah pada variabel risiko Sling TC putus saat mengangkat baca pada Pekerjaan Struktur Baja Utama dengan hasil indeks risiko diperoleh sebesar 2,56. Dalam menekan atau mengurangi probability dan severity untuk meminimalkan risiko, sangat perlu dilakukannya monitoring terhadap suatu risiko sebagai bentuk perbaikan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item