RANCANG BANGUN GRATE COOLER PADA PABRIK KARBON AKTIF DARI DAUN MAHKOTA NANAS DENGAN AKTIVATOR KOH KAPASITAS 12.000 TON/TAHUN
Anita Trihardini, 5213417037 (2022) RANCANG BANGUN GRATE COOLER PADA PABRIK KARBON AKTIF DARI DAUN MAHKOTA NANAS DENGAN AKTIVATOR KOH KAPASITAS 12.000 TON/TAHUN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Adsorben adalah zat padat yang dapat menyerap komponen tertentu dari suatu fase fluida. Karbon aktif adalah adsorben paling potensial untuk digunakan. Karbon aktif merupakan suatu padatan berpori dengan kandungan karbon 85-95%, yang dibuat dengan bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Karbon aktif memiliki kelebihan yaitu luas permukaan dan volume pori yang besar, memiliki kapasitas adsorpsi yang tinggi, sederhana, murah, serta mudah diaplikasikan. Daun Mahkota Nanas sangat berpotensi untuk dijadikan karbon aktif karena memiliki kandungan lignoselulosa yang tinggi yaitu 70-80%. Pembuatan karbon aktif memiliki dua tahap utama, yaitu karbonisasi dan dilanjutkan dengan aktivasi kimia. Karbonasi adalah proses pengarangan di dalam ruangan yang tidak terdapat adanya oksigen dan bahan kimia lainnya, sedangkan aktivasi merupakan suatu perlakuan pada arang yang memiliki tujuan untuk membuka atau memperbesar pori. Proses karbonasi maupun aktivasi dilakukan pada suhu 500°C dengan mengalirkan gas nitrogen untuk meminimalisir adanya O2 dan membawa ke atas gas volatil yang masih terjebak di dalam pori. Karbon aktif hasil pemanasan suhu tinggi perlu didinginkan dengan baik menggunakan alat berupa grate cooler. Jenis grate cooler yang digunakan yaitu reciprocating grate cooler. Pendingin ini bekerja dengan prinsip gerakan reciprocating (maju mundur). Material berupa karbon aktif panas memasuki pendingin dan bergerak maju mundur melintasi serangkaian grate plates yang memiliki lubang di dalamnya untuk memungkinkan lewatnya udara pendingin. Gerakan reciprocating memberikan pergantian partikel untuk mengekspos setiap permukaan bahan untuk kontak dengan udara. Alasan dipilihnya grate cooler sebagai alat pendingin adalah konsepnya yang sederhana namun mampu digunakan untuk suhu tinggi mencapai 1.000°C dengan pendinginan yang cepat. Grate cooler yang digunakan berbahan Carbon Steel SA-283 grade C dengan hasil desain panjang 33,731 ft, luas penampang 3,36 m2 , diameter 2,07 m, tebal 0,25 in, dan daya yang dibutuhkan sebesar 31 hp
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TP Chemical technology |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 03:35 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 03:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65545 |
Actions (login required)
View Item |