KUALITAS HASIL PEWARNAAN KAIN IKAT CELUP DENGAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.)
Ayu Nahdiyah, 5403417006 (2023) KUALITAS HASIL PEWARNAAN KAIN IKAT CELUP DENGAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman pepaya merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak di budidaya di Indonesia. Daun pepaya mengandung senyawa klorofil, tanin, flavonoid, alkaloid, steroid, saponin dan triterpenoid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan zat pewarna alam untuk tekstil. Pemanfaatan daun pepaya sebagai zat pewarna alam dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan zat pewarna sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas ketuaan warna, ketahanan luntur warna terhadap pencucian sabun dan ketajaman motif pada kain mori primissima menggunakan teknik ikat celup dengan variasi pH ekstrak daun pepaya dan mordan yang dipakai yaitu mordan tawas, kapur tohor, dan tunjung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu variasi mordan tawas, kapur tohor, tunjung dan variasi pH 2, pH 6, pH 12. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu uji ketuaan warna, uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian sabun, dan uji ketajaman motif. Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu ekstrak daun pepaya, kain mori primissima, teknik pencelupan ikat celup, frekuensi pencelupan 15 kali, waktu pencelupan warna 10 menit, dan waktu fiksasi post mordanting 10 menit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji laboratorium. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kualitas hasil pewarnaan kain mori primissima menggunakan teknik ikat celup dengan variasi pH ekstrak daun pepaya dan variasi mordan tawas, kapur tohor, tunjung ditinjau dari ketuaan warna menunjukkan bahwa tingkat ketuaan warna yang paling baik ditunjukkan pada perlakuan pH 6 dan mordan tunjung. Sedangkan jika ditinjau dari ketahananan luntur warna terhadap pencucian sabun menunjukkan bahwa ketahanan luntur paling baik ditunjukkan pada perlakuan pH 2 dan mordan tawas. Sementara jika ditinjau dari ketajaman motif menunjukkan bahwa ketajaman motif paling baik ditunjukkan pada perlakuan pH 6 dan mordan tunjung.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun pepaya, pH, Mordan, Ikat celup |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 05:27 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 05:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65510 |
Actions (login required)
View Item |