PENGARUH JENIS PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET DARI ARANG BATOK KELAPA


Muhammad Choirul Anwar, 5211419024 (2023) PENGARUH JENIS PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET DARI ARANG BATOK KELAPA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5211419024_ Muhammad Choirul Anwar.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan limbah batok kelapa untuk memperbaiki tampilan sehingga memiliki nilai jual dan peluang ekspor. Penelitian yang telah dilakukan banyak menggunakan perekat tepung tapioka akan tetapi tepung tapioka memiliki kelemahan tidak tahan terhadap kelembaban, sehingga dalam penelitian ini menggunakan jenis perekat tepung tapioka, tepung cassava, dan tepung mocaf untuk mendapatkan jenis perekat terbaik. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan briket dengan standar SNI 01-6235-200, dan mengetahui pengaruh jenis perekat terhadap proximate analisis, sifat fisik, dan sifat mekanik pada briket, serta perbandingan briket dengan produk briket komersial. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan arang batok kelapa yang telah diayak dengan ukuran 40 mesh dan dilakukan pembuatan briket menggunakan mesin screw extruder. Pembuatan spesimen briket dengan variasi jenis perekat, spesimen 1 menggunakan jenis perekat tepung tapioka, spesimen 2 menggunakan jenis perekat tepung cassava, dan spesimen 3 menggunakan jenis perekat tepung mocaf. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan eksperimen pembuatan briket dan mengolah data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengukuran variabel menggunakan angka dan data. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil pengujian kadar air terbaik pada spesimen 3 yaitu 2,96%, pengujian kadar abu terbaik pada spesimen 2 yaitu 1,71%, pengujian volatile matter terbaik pada spesimen 3 yaitu 19,03%, pengujian karbon terikat terbaik pada spesimen 3 yaitu 78,74% pengujian nilai kalor terbaik pada spesimen 3 yaitu 7.181 kcal/kg, pengujian densitas terbaik pada spesimen 2 yaitu 1,010 g/ cm2, pengujian kekuatan tekan terbaik pada spesimen 1 yaitu sebesar 70,87 kg/cm2, dan pengujian drop test terbaik pada spesimen 1 yaitu nilai kerapuhan 0% pada kondisi tidak menyala dan 4,44% pada kondisi briket menyala. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan jenis perekat yang berbeda akan menghasilkan kualitas dan hasil uji spesimen yang berbeda serta perbandingan briket dari arang batok kelapa memiliki hasil uji kadar air, kadar abu, nilai kalor, densitas, kekuatan tekan, dan drop test yang lebih baik dibanding produk briket komersial, sedangkan produk briket komersial memiliki nilai hasil uji volatile matter dan nilai karbon yang lebih baik dibanding briket dari arang batok kelapa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Briket, perekat, arang batok kelapa
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 12 Nov 2024 03:30
Last Modified: 12 Nov 2024 03:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65463

Actions (login required)

View Item View Item