Sanli Faksi, 5202418067 (2023) PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTALITE DENGAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI, DISTILASI, DAN DEHIDRASI DARI SINGKONG TERHADAP PRESTASI MESIN SEPEDA MOTOR VIXION 150 CC. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tingkat konsumsi rata-rata bahan bakar minyak di Indonesia meningkat 6% tiap tahunnya, sementara cadangan dan produksi BBM mengalami penurunan 10% tiap tahunnya. Manusia dituntut bisa untuk mengembangkan energi alternatif. Biofuel etanol (C2H5OH) adalah energi terbarukan yang melalui proses fermentasi, distilasi, dan dehidrasi. Singkong adalah bahan dasar pembuatan bioetanol karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik bioetanol berupa kadar etanol, densitas, dan pH, serta pengaruh campuran bahan bakar pertalite dengan bioetanol terhadap torsi, daya, dan komposisi campuran terbaiknya. Pendekatan yang digunakan kuantitatif, dengan bentuk eksperimen true experimental design yaitu posttest only control design, dan menggunakan metode analisis data deskritptif dari hasil pengujian kadar etanol, densitas, pH, torsi, dan daya. Hasil pengujian karakteristik etanol yaitu kadar etanol 89,31%, densitas 0,7705 g/mL, dan pH 7,624. Torsi rata-rata meningkat 2,24% dengan daya rata�rata 2,52% pada campuran 20%. Putaran mesin 7.500 dan 8.750 rpm, terjadi peningkatan torsi dan daya maksimum sebesar 2,81% dengan nilai 14,32 Nm dan 3,13% dengan nilai 11,83 kW pada campuran 20%. Saran, memperbaiki proses fermentasi dan distilasi sehingga meningkatkan jumlah bioetanol yang dihasilkan dengan menggunakan bahan baku yang sama dan mengoptimalkan pencampuran bahan bakar bioetanol pada mesin, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan bahan bakar, efisiensi, dan dampak lingkungan.

Actions (login required)

View Item