PENGARUH VARIASI KECEPATAN SPINDLE DAN JUMLAH MATA SAYAT ENDMILL PADA PROSES CNC MILLING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL ALUMINIUM 6061-T651


Yusuf Adinata Kusuma, 5201418035 (2023) PENGARUH VARIASI KECEPATAN SPINDLE DAN JUMLAH MATA SAYAT ENDMILL PADA PROSES CNC MILLING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL ALUMINIUM 6061-T651. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5201418035_Yusuf Adinata Kusuma.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan manusia yang semakin tinggi menjadi pemicu berkembangnya pengetahuan dan teknologi, salah satunya adalah teknologi pemesinan. Kelebihan yang dimiliki mesin CNC dibanding mesin konvensional, menjadi alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh industri manufaktur untuk meningkatkan kualitas produk, salah satunya pada hal nilai kekasaran permukaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi kecepatan spindel (1600 Rpm, 1900 Rpm, dan 2200 Rpm) dan variasi jumlah mata sayat endmill HSS (2 flutes dan 4 flutes) terhadap nilai kekasaran permukaan material alumunium 6061 pada proses CNC milling. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di Laboraturium CNC SMK Negeri 4 Semarang dan pengujian kekasaran permukaan material dilakukan di Laboraturium Pengujian Bahan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang. Material aluminium 6061-T651 dengan dimensi ukuran panjang 70 mm, lebar 70 mm, tinggi, 16 mm diberikan perlakuan yang berbeda sesuai dengan variasi yang digunakan menghasilkan total 6 spesimen uji. Alat uji yang digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Surfcorder SE-500. Metode analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini sebagai metode analisis data. Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh kecepatan spindel terhadap kekasaran permukaan aluminium 6061-T651. Semakin tinggi kecepatan spindel maka nilai kekasaran permukaan akan semakin rendah. Hasil pengujian kekasaran permukaan spesimen B mendapatkan nilai tertinggi dengan angka 3,44 µm pada variasi kecepatan spindel (n) 1600 Rpm dengan jumlah mata sayat endmill 4 flutes. Sedangkan nilai kekasaran permukaan spesimen E mendapatkan hasil kekasaran permukaan terendah dengan angka 1,37 µm pada variasi kecepatan spindel (n) 2200 Rpm dengan jumlah mata sayat endmill mata sayat 2 flutes. Terjadinya perbedaan hasil pada penelitian ini dapat disebabkan oleh faktor penggunaan parameter feedrate yang berbeda antara endmill 2 flutes dan endmill 4 flutes pada saat proses pembuatan spesimen. Penggunaan variasi kecepatan spindel tinggi dan pemilihan jumlah mata sayat endmill yang tepat dengan besaran feedrate yang sesuai dengan jenis pengerjaan suatu material dapat memberikan hasil pengujian kekasaran permukaan yang maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kecepatan spindel, mata sayat endmill, CNC milling, aluminium 6061-T651.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 08 Nov 2024 06:31
Last Modified: 08 Nov 2024 06:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65398

Actions (login required)

View Item View Item