KAJIAN PELAKSANAAN TEACHING FACTORY DI SMKN 2 SALATIGA JURUSAN TEKNIK MESIN DALAM MENDUKUNG LAHIRNYA TECHNOPRENEUR


Ananda Prayogi, 5201418029 (2023) KAJIAN PELAKSANAAN TEACHING FACTORY DI SMKN 2 SALATIGA JURUSAN TEKNIK MESIN DALAM MENDUKUNG LAHIRNYA TECHNOPRENEUR. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5201418029_Ananda Prayogi.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Lulusan SMK memiliki jumlah pengangguran lebih banyak daripada Sekolah Menengah Atas (SMA). SMA sendiri merupakan sekolah yang meluluskan peserta didiknya tanpa keterampilan khusus, sehingga perlu melanjutkan ke jenjang selanjutnya untuk mendapat keterampilan tertentu. Sejalan dengan program peningkatan SDM, Pendidikan Nasional khususnya pendidikan kejuruan penting memberikan kontribusi dalam mempersiapkan SDM yang terampil dan memiliki daya saing tinggi. Pendidikan kejuruan memiliki tujuan mencetak SDM lulusan SMK yang berkompeten yang siap terjun kedunia industri serta memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan teaching factory jurusan Teknik Mesin di SMKN 2 Salatiga berdasarkan 7 parameter serta, bagaimana pelaksanaan teaching factory jurusan Teknik Mesin di SMKN 2 Salatiga berdasarkan minat siswa untuk menjadi seorang technopreneur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, untuk pengambilan data dengan menyebarkan angket berisi beberapa pernyataan, wawancara serta dokumentasi. Dengan proses tahapan penelitian yang pertama melakukan studi pendahuluan dengan menyebarkan angket kuesioner kepada siswa jurusan teknik mesin SMKN 2 Salatiga kelas X, XI, dan XII yang terakhir uji validitas instrumen (expert judgement) oleh dosen ahli. Teknik analisis yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif. Teaching Factory merupakan suatu model pembelajaran dimana penerapannya seperti di pabrik/perusahaan. Teaching Factory di setiap SMK diharapkan mengikuti aturan dari Kemendikbud demi kelancaran dalam pelaksanaannya Saran dari penelitian ini yang pertama untuk pelaksanaan Teaching Factory diharapkan mengacu dari aturan Kemendikbud mulai dari variabel manajemennya hingga hubungan industri harus jelas, Teaching Factory ini sebaiknya dapat diimplementasikan kedepannya untuk mengetahui efek dari minat siswa dalam berwirausaha di bidang teknologi (technopreneur) diharapkan juga bisa meningkat dengan adanya Teaching Factory.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: SMK, Technopreneur, Teaching Factory.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 08 Nov 2024 06:26
Last Modified: 08 Nov 2024 06:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65396

Actions (login required)

View Item View Item