HUBUNGAN STATUS GIZI, ASUPAN ZAT GIZI, DAN TINGKAT STRES DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA VEGETARIAN
Vicky Vidira Sukma Jeni, 6511417068 (2023) HUBUNGAN STATUS GIZI, ASUPAN ZAT GIZI, DAN TINGKAT STRES DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA VEGETARIAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Data dari riset kesehatan WHO tahun 2016 menyebut prevalensi gangguan siklus menstruasi pada wanita di dunia mencapai 45%, sedangkan di Indonesia prevalensinya mencapai 16,4% menurut data Riskesdas 2013. Keduanya terjadi paling banyak pada kelompok usia remaja. Wanita vegetarian disebut mengalami peningkatan frekuensi gangguan siklus menstruasi 26,5% lebih besar dari wanita non-vegetarian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi, asupan zat gizi, dan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja vegetarian Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sampel yang ditetapkan adalah 59 remaja putri vegetarian lakto dan lakto-ovo anggota Indonesia Vegetarian Society Regional Semarang usia 15-24 tahun dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, timbangan digital, microtoise dan buku foto bahan makanan. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-square dan uji alternatifnya yaitu uji fisher. Responden yang mengalami gangguan siklus menstruasi adalah sebanyak 22 orang (37,28%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara status gizi (p= 0,004), asupan lemak (p= 0,01), dan asupan zat besi (p= 0,002) dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja vegetarian. Asupan protein (p= 0,809) dan tingkat stres (p= 0,087) tidak berhubungan dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja vegetarian. Faktor yang mempengaruhi gangguan siklus menstruasi pada remaja vegetarian adalah status gizi, asupan lemak, dan asupan zat besi. Sehingga remaja putri dengan diet vegetarian harus berupaya untuk mencapai status gizi yang baik serta asupan lemak dan asupan zat besi yang sesuai kebutuhan agar dapat mengurangi resiko gangguan siklus menstruasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Siklus menstruasi, status gizi, asupan zat gizi, tingkat stres, vegetarian. |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 03:05 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 03:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65377 |
Actions (login required)
View Item |