Brigita Eni Yuliastuti, 6411415104 (2023) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PRAKTIK 3 M PLUS DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TEMBALANG TAHUN 2019. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adlah penyakit menular yang ditandai dengan demam dan disertai dengan perdarahan. Data Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebutkan, sebagian besar penderita DBD di kota Semarang adalah anak-anak usia Sekolah Dasar. Kasus DBD berdasarkan golongan umur terbanyak pada golongan umur 5 – 9 tahun dan 10-14 tahun dengan proporsi paling banyak yaitu mencapai 69%. Proporsi seperti ini berlangsung hampir setiap tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan dan praktik 3 M Plus pada Sekolah Dasar yang berhubungan dengan kejadian penyakit DBD di Kecamatan Tembalang. Metode pada penelitian ini adalah metode kombinasi (mix methods). Strategi metode kombinasi yang digunakan adalah sequential exploratory design yaitu pengumpulan data dan analisis data kualitatif tahap pertama, dan diikuti dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap kedua. Sampel pada penelitian ini sebanyak 33 sekolah. Informan utama pada penelitian ini adalah kepala sekolah dan atau guru pengelola UKS atau guru Olahraga serta petugas kebersihan, petugas puskesmas dan siswa sebagai informan triangulasi. Analisis data kualitatif menggunakan 3 tahap yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, sedangkan data kuantitatif menggunakan analisis bivariat. Hasil menunjukkan faktor lingkungan dan Praktik 3 M Plus kurang memiliki hubungan yang dominan dan positif dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue di Sekolah Dasar di Kecamatan Tembalang.. Data penelitian homogen, sehingga nilai besaran hubungan antara variable bebas dan terikat tidak memenuhi pernyataan memiliki hubungan yang signifikan atau positif. Tidak terdapat hubungan breeding place, resting place, dan keberadaan semak pada kejadian Demam Berdarah Dengue dengan p-value = 0,296. Saran dari penelitian ini adalah pihak sekolah meningkatkan partisispasi semua warga sekolah untuk ikut dalam Praktik 3 M Plus agar program dapat terlaksana dengan rutin dengan bantuan koordinasi semua pihak terkait untuk pencegahan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue.

Actions (login required)

View Item