Andrean Mardiyanto, 5112416037 (2023) CITYWALK APARTMENT DI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

HTML - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

umlah penduduk Indonesia bertambah 4,5 juta jiwa setiap tahunnya, dari 235 juta menjadi 240 juta jiwa, peningkatan yang signifikan. Dengan kedatangan para pendatang yang ingin merubah nasibnya di kota-kota besar, pertumbuhan penduduk terus berlanjut, yang mengurangi jumlah lahan yang tersedia di kota tersebut. dan mempengaruhi hunian. Kegiatan bisnis dan ekonomi terkonsentrasi di Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Perumahan vertikal mulai bermunculan di kawasan pemukiman kota-kota besar yang awalnya berupa rumah tapak. Penyediaan ruang publik yang memungkinkan pejalan kaki untuk menghargai arsitektur dan seni budaya kota ini dikenal sebagai "city walk". Sistem TOD, yang memudahkan penduduk untuk mengakses berbagai lokasi di luar lokasi, diperlukan untuk mencapai pembangunan kota yang lebih baik dengan mengurangi penggunaan kendaraan yang berlebihan di lokasi. Sistem TOD telah diterapkan di beberapa kota di Indonesia untuk mengintegrasikan sistem transportasi yang berkelanjutan Agar lebih mudah bagi warga Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang berupaya memperluas jangkauan pelayanan transportasi massal. Hal ini menandakan masih akan ada feeder tambahan yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang belum terlayani angkutan umum.

Actions (login required)

View Item