Maulidiya Sarifatuzzuhriyah, 5111419073 (2023) ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN GEDUNG MRT�HUB SIMPANG TEMU DUKUH ATAS). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan bertumbuhnya ekonomi dan jumlah penduduk di Indonesia, maka kebutuhan masyarakat terhadap konstruksi bangunan dan infrastruktur juga akan semakin meningkat. Pelaksanaan proyek tentunya diharapkan dapat memenuhi target mutu, waktu, dan biaya yang telah ditetapkan, sehingga diperlukan sistem manajemen proyek yang baik. Akan tetapi, sering kali terjadi ketidaksesuaian waktu perencanaan dengan realisasi dikarenakan adanya kendala selama pekerjaan proyek, sehingga menyebabkan terjadinya keterlambatan dan over budged dalam penyelesaian proyek. Oleh karena itu, diperlukan adanya pemantauan biaya dan waktu yang dilakukan secara terpadu, sehingga dapat diperkirakan total biaya dan waktu yang akan dibutuhkan hingga proyek selesai. Pemantauan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya keterlambatan pekerjaan dan pembengkakan biaya, di mana hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Metode Analisis Nilai Hasil (Earned Value Analysis). Penelitian ini diharapkan dapat memantau serta mengendalikan waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung MRT-Hub Simpang Temu Dukuh Atas sehingga tidak mengalami kerugian ataupun keterlambatan pada saat proyek selesai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Pemilihan metode ini diharapkan dapat membantu penulis untuk memantau kinerja waktu dan biaya pada saat pelaksanaan proyek berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei lapangan dan wawancara kepada pihak kontraktor pelaksana pada saat kegiatan magang berlangsung, di mana data-data yang didapatkan adalah laporan mingguan proyek, rencana anggaran biaya (RAB), master schedule proyek, serta dokumentasi lapangan. Hasil penelitian berdasarkan Metode Analisis Nilai Hasil (Earned Value Analysis) pada minggu ke-57 setelah adendum, didapatkan hasil Varians Jadwal (SV) bernilai negatif, sedangkan Varians Biaya (CV) bernilai positif (+). Hasil Indeks Kinerja Jadwal (SPI) bernilai < 1, sedangkan Indeks Kinerja Biaya (CPI) bernilai lebih dari 1 (> 1). Sehingga, diketahui bahwa pelaksanaan proyek berjalan lebih lambat daripada jadwal rencana dengan biaya yang lebih kecil daripada anggaran rencana. Berdasarkan hasil adendum, prakiraan sisa waktu pelaksanaan proyek (ETS) pada minggu ke-57 adalah selama 188,3538 hari dengan sisa biaya (ETC) sebesar Rp 97.526.302.702,70. Sedangkan, prakiraan total waktu penyelesaian proyek (EAS) adalah selama 584,3538 hari dengan prakiraan total biaya (EAC) sebesar Rp 171.868.372.084,14. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proyek diperkirakan akan terlambat 0,0606% dari jadwal rencana adendum, dengan prakiraan keuntungan proyek sebesar 10,0123% dari anggaran kontrak.

Actions (login required)

View Item