ANALISIS KOORDINASI ALINYEMEN HORIZONTAL-VERTIKAL JALAN TOL SEMARANG-DEMAK SEKSI 2 (STA. 10+690-27+000)


Nely Zulfatul N, 5111419008 (2023) ANALISIS KOORDINASI ALINYEMEN HORIZONTAL-VERTIKAL JALAN TOL SEMARANG-DEMAK SEKSI 2 (STA. 10+690-27+000). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5111419008 Nely Zulfatul N.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Jalan Tol Semarang Demak merupakan bagian dari tol Trans Jawa koridor pantai utara yang memiliki fungsi untuk memperlancar arus lalu lintas dan sebagai penahan banjir rob yang terjadi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini akan menganalisis koordinasi alinyemen horizontal-vertikal pada lokasi proyek Tol Semarang Demak Seksi 2 yang mengacu pada Pedoman Desain Geometrik Jalan (PDGJ) Tahun 2021. Kemudian akan dilakukan peninjauan perameter geometrik terkait kecepatan rencana. Data yang dibutuhkan berupa data shop drawing geometrik desain awal, standar acuan geometrik, dan laporan analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Selanjutnya dibandingkan desain awal dengan standar PDGJ 2021 yang kemudian dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan geometrik berdasarkan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, dan koordinasi alinyemen. Sehingga menghasilkan desain yang memiliki tingkat lebih aman dan selamat dibanding desain sebelumnya, karena desain ini menggunakan VR 120 km/jam yang lebih tinggi daripada VR sebelumya 80 km/jam. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh hasil analisis pada alinyemen horizontal yang mengalami perubahan menyesuaikan dengan PDGJ 2021 meliputi kecepatan, jenis tikungan, jari-jari tikungan, panjang tikungan, panjang lengkung peralihan, dan jarak pandang henti. Lengkung horizontal pada titik PI-10 terjadi perubahan tipe tikungan yang sebelumnya direncanakan tipe full circle menjadi tipe spiral-circle-spiral. Dengan jari-jari tikungan sebelumnya 1565 m menjadi 2150 m yang tidak memenuhi standar dalam PDGJ 2021. Sedangkan untuk alinyemen vertikal mengalami perubahan akibat perubahan kecepatan rencana, sehingga mempengaruhi besar jarak pandang henti, yang kemudian berakibat nilai jari-jari tikungan serta panjang lengkung vertikal berubah nilainya menjadi lebih besar. Untuk Koordinasi alinyemen antara alinyemen horizontal dengan alinyemen vertikal sudah memenuhi standar yang disyaratkan dalam PDGJ tahun 2021 dimana 10 titik yang ditinjau memiliki alinyemen horizontal yang tidak berimpit dengan alinyemen vertikal, dan alinyemen horizontal lebih panjang melingkupi alinyemen vertikal. Serta Ke kelandaian untuk lengkung vertikal cembung sebesar 2.75% tidak melebihi nilai kelandaian bukit ataupun gunung sebesar 5-6%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Koordinasi Alinyemen, Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021, Kecepatan Rencana.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 06 Nov 2024 06:42
Last Modified: 06 Nov 2024 06:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65265

Actions (login required)

View Item View Item