PERBEDAAN EFEKTIVITAS PROGRAM CIRCUIT TRAINING 1 VERSUS CIRCUIT TRAINING 2 TERHADAP DAYA TAHAN OTOT PADA PERSONEL PEMADAM KEBAKARAN
Dyah Ayu Nur Cahyaningrum, 6211419085 (2023) PERBEDAAN EFEKTIVITAS PROGRAM CIRCUIT TRAINING 1 VERSUS CIRCUIT TRAINING 2 TERHADAP DAYA TAHAN OTOT PADA PERSONEL PEMADAM KEBAKARAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Daya tahan otot menjadi salah satu komponen kondisi fisik yang dibutuhkan pemadam kebakaran dalam menjalankan tugas. Daya tahan otot harus dikembangkan dan ditingkatkan karena digunakan untuk melakukan serangkaian gerak kontraksi secara berulang kali dalam waktu yang relatif lama. Salah satu latihan yang bisa meningkatkan daya tahan otot adalah circuit training. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan efektivitas program circuit training 1 versus circuit training 2 terhadap daya tahan otot pada personel pemadam kebakaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental one group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini merupakan pemadam kebakaran PT Adaro Indonesia dengan sampel sebanyak 8 personel yang bertugas dalam Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC). Teknik sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive dengan 3 kriteria. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu program circuit training, sedangkan daya tahan otot (Pectoralis, Abdominal, Quadriceps femoris, Latisimus dorsi, dan Erector spinae) merupakan variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan instrumen penelitian tes push up, sit up, squat, pull up, dan back up. Data yang telah didapat dianalis menggunakan uji paired sample t-test. Penelitian ini mendapatkan hasil signifikansi nilai p< 0.05 pada pemberian program circuit training 1 dalam tes sit up, squat, dan pull up. Hasil analisis data menunjukkan terdapat peningkatan pada variabel daya tahan otot Abdominal, Quadriceps femoris, dan Latissimus dorsi. Sedangkan program circuit training 2 mendapatkan nilai p< 0,05 dalam tes sit up, squat, dan back up. Hasil analisis data menunjukkan terdapat peningkatan pada variabel daya tahan otot Abdominal, Quadriceps femoris, dan Erector spinae. Program circuit training 1 versus circuit training 2 belum memberikan hasil yang signifikan pada variabel daya tahan otot Pectoralis. Simpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan daya tahan otot pada circuit training 1 dan circuit training 2 secara signifikan pada tiga otot ditiap program latihan. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara program circuit training 1 versus circuit training 2. Saran untuk pelatih dan personel pemadam kebakaran yaitu memberikan program latihan yang tepat dan dilakukan dengan serius agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komponen Kondisi Fisik, Latihan Fisik, Kebugaran |
Subjects: | O Sport > Ilmu Keolahragaan |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 03:30 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 03:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65239 |
Actions (login required)
View Item |