PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL PADA BATIK BAKARAN DI KABUPATEN PATI
HENDRA WAHYU ALAMSYAH, 8111418112 (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL PADA BATIK BAKARAN DI KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ekspresi Budaya Tradisional merupakan hasil aktivitas intelektual, pengalaman, atau pemahaman, yang diekspresikan oleh kelompok masyarakat dalam konteks tradisi, yang sifatnya dinamis dan dapat mengalami perkembangan. Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional diatur dalam Pasal 38 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Batik Bakaran sebagai bentuk warisan budaya tradisional memiliki pontensi dan karakteristik untuk mendapatkan perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional agar tidak terjadi pemanfaatan tanpa izin baik dari negara lain dan melindungi hak-hak masyarakat lokal. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah pada skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana potensi Batik Bakaran untuk mendapat perlindungan Hak Cipta Ekspresi Budaya Tradisional di Kabupaten Pati ? (2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap Ekspresi Budaya Tradisional pada Batik Bakaran di Kabupaten Pati?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Empiris dengan menggunakan pendekatan Kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan dan berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangularsi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) potensi Batik Bakaran sebagai warisan budaya tradisional yang memiliki karakteristik sebagai bagian Ekpresi Budaya Tradisional namun perlindungan hukum atas Ekspresi Budaya Tradisional tersebut dipengaruhi oleh faktor budaya hukum di masyarakat. (2) Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional atas Batik Bakaran menjadi penting untuk mencegah pengklaiman dan penyalahgunaan Pemanfaatan ekspresi budaya khususnya oleh negara asing semakin meningkat diwaktu akan datang dan dapat melindungi hak hak masyarakat yang akan mendorong peningkatan ekonomi serta meningkatkan kecintaan kepemilikan pengemban atas Batik Bakaran. Simpulan dalam penelitian ini adalah (1) Batik Bakaran mempunyai potensi dan karakteristik yang disyaratkan sebagai bentuk Ekspresi Budaya Tradisional yang merupakan bentuk warisan budaya tradisional mengandung nilai ekomoni, spiritualitas dan komunalistik yang identitas suatu masyarakat tertentu. (2) Perlindungan dibutuhkan untuk melindungi Batik Bakaraan dari pemanfaatan tanpa izin dan pengklaiman oleh negara lain serta pembagian keuntungan yang tidak adil bagi komunitas serta meningkatkan kecintaan kepemilikan terhadap Batik Bakaran. Saran dari penulis terhadap penelitian ini untuk Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati diharapkan lebih aktif berperan dalam pengusulan Ekspresi Budaya Tradisional melalui inventarisasi Batik Bakaran dengan mengikutsertakan peran dari komunitas dan pengrajin Batik Bakaran selaku masyarakat pengemban.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Ekspresi Budaya Tradisional, Batik Bakaran |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Hukum |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 04:27 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 04:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65224 |
Actions (login required)
View Item |