MUHAMMAD FAHMI HIDAYAT, 6211418076 (2023) PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA TANGAN PUTRA EKSHIBISI PORPROV KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2022. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kondisi fisik merupakan salah satu faktor penting untuk meraih prestasi dalam olahraga, selain penguasaan teknik, taktik, dan mental. Untuk mengikuti kejuaraan atlet dilatih dan dibina secara teratur dan terprogram dalam pemusatan latihan untuk persiapan menghadapi kejuaraan. Berdasar dari latihan-latihan yang dilakukan penulis tertarik untuk meneliti dengan permasalahan : Bagaimanakah Profil Kondisi Atlet Bola Tangan Putra Ekshibisi PORPROV Kabupaten Bantaeng Tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran mengenai kondisi fisik yang dimiliki atlet dan menjadi acuan dalam upaya meningkatkan kondisi fisik yang direalisasikan melalui program latihan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang dimana dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena, kondisi atau peristiwa tertentu. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran kondisi fisik, dengan sampel atlet Bola Tangan Putra Ekshibisi PORPROV Kabupaten Bantaeng yang berjumlah 14 atlet. Instrumen yang digunakan terdapat 7 item meliputi : 1) Kekuatan otot lengan (Push Up), 2) Kekuatan otot perut (Sit Up), 3) Daya ledak (Standing Broad Jump), 4) Kecepatan (Sprint 30m), 5) Kelincahan (Shuttle Run), 6) Kelentukan (Sit and Reach), 7) Daya tahan (MFT). Hasil penelitian dan pembahasan secara keseluruhan kondisi fisik atlet Bola Tangan Ekshibisi PORPROV Kabupaten Bantaeng menunjukkan komponen daya ledak termasuk pada kategori sangat baik dengan 10 atlet 71,4%. Kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, kelincahan, kelentukan dan daya tahan termasuk pada kategori baik dengan masing-masing 4 atlet 28.6% (kekuatan otot lengan), 5 atlet 35.7% (kekuatan otot perut), 5 atlet 35.7% (kelincahan), 2 atlet 14.3% (kelentukan), dan 6 atlet 42,9% (daya tahan). Komponen kecepatan termasuk pada kategori cukup terdapat 4 atlet dengan persentase 28.6%. Dapat disimpulkan bahwa ada 5 komponen yang dominan pada kondisi fisik atlet yaitu daya ledak, kekuatan, kelincahan, dan kelentukan, dan 1 komponen kondisi fisik yang masih perlu ditingkatkan yaitu kecepatan dan daya tahan. Diharapkan untuk meningkatkan kondisi fisik dengan program latihan khusus secara rutin dan terprogram agar performa atlet terus meningkat sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Actions (login required)

View Item