Ferdino Pandu Prakoso, 5111418062 (2023) ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGGUNAAN AUTODESK REVIT DI BANGUNAN GEDUNG ASRAMA MAHASISWA INTERNASIONAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pesatnya perkembangan yang terjadi di suatu negara disebabkan salah satunya dari sektor konstruksi. Dalam sektor AEC Industry (Architecture, Engineering and Construction) banyak software atau perangkat lunak yang dikembangkan, salah satunya adalah Building Information Modelling (BIM) yang memfasilitasi proses desain dan konstruksi yang lebih terintegrasi agar didapatkan hasil yang maksimal dan lebih efisien. Penelitian ini menggunakan salah satu software berbasis BIM yaitu Autodesk Revit pada jenis bangunan Gedung Asrama Mahasiswa Internasional Universitas Negeri Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan dalam pembuatan model bangunan Gedung Asrama Mahasiswa Internasional Universitas Negeri Semarang beserta perhitungan volume beton pelat lantai menggunakan software Autodesk Revit serta mengetahui kelebihan dan kekurangan software Autodesk Revit. Hasil dari penelitian ini antara lain tahapan dalam pembuatan model Gedung Asrama Mahasiswa Internasional Universitas Negeri Semarang dilakukan pemodelan structural, architectural, MEP, dan perhitungan volume beton pelat lantai. Serta terdapat kelebihan yang memudahkan peneliti dalam membuat pemodelan yakni adanya tools Aligned to Selected Levels, menawarkan banyaknya koleksi material, menawarkan fitur Temporary Hide/Isolate, kuantifikasi volume secara otomatis dan akurat, tidak memerlukan koneksi internet, dapat melakukan import CAD, dapat melakukan render tanpa perangkat lunak tambahan, terdapat fitur link Revit, dan juga terdapat fitur interference check serta window layout model bangunan dapat dilihat secara 2D maupun 3D secara bersamaan. Namun, terdapat pula kekurangan yang membuat peneliti kesulitan dalam membuat pemodelan yakni tidak semua model yang dibutuhkan tersedia dalam family template, dalam pembuatan family baru dibuat secara manual satu per satu dan tidak dapat dilakukan secara langsung melainkan menggunakan Reference Plane sebagai acuan parameter, dalam pemodelan rebar harus dilakukan secara manual satu per satu.

Actions (login required)

View Item