PENGARUH LATIHAN BRISK WALKING TERHADAP PERUBAHAN KADAR LED (mm/h) DAN CRP (mg/L) PADA PEREMPUAN USIA 46-64 TAHUN DENGAN GEJALA RHEUMATOID ARTHRITIS
Muhammad Saiful Anam, 6211415104 (2022) PENGARUH LATIHAN BRISK WALKING TERHADAP PERUBAHAN KADAR LED (mm/h) DAN CRP (mg/L) PADA PEREMPUAN USIA 46-64 TAHUN DENGAN GEJALA RHEUMATOID ARTHRITIS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pemeriksaan laju endap darah (LED) dan C-reactive protein (CRP) direkomendasikan sebagai pemeriksaan awal pada pasien yang dicurigai mengalami gejala Rheumatoid arthritis. Brisk walking merupakan bentuk latihan aerobik aktivitas sedang dengan menggunakan teknik jalan cepat selama 20-30 menit dengan rerata kecepatan 4-6 km/jam. Model latihan ini cukup efektif untuk meningkatkan kapasitas maksimal denyut jantung, merangsang kontraksi otot, pemecahan glikogen dan peningkatan oksigen jaringan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan Brisk Walking terhadap perubahan kadar LED (mm/h) dan CRP (mg/l) Pada perempuan tua dengan gejala Rheumatoid arthritis. Metode dalam penelitian ini adalah quasy experimental designs dengan pretest-posttest one group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data yang digunakan berupa data pre-test dan post-test. Variabel pada penelitian ini brisk walking exercise (independent) dan Laju Endapan Darah (LED) dan Kadar C-Reaktif Protein (CRP) variabel dependent) dengan menggunakan teknik analisis data menggunakan uji independent sample t test dan diolah menggunakan aplikasi spss versi 20. Hasil penelitian menunjukan 1)Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian latihan brisk walking terhadap kadar LED (mm/h) pada perempuan tua dengan gejala rheumatoid arthritis dari hasil uji t.test bahwa harga p 0,007 < 0,05. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian latihan brisk walking terhadap kadar CRP(mg/L) pada perempuan tua dengan gejala rheumatoid arthritis, hal ini dapat dilihat dari hasil uji t.test bahwa harga p 0,006 < 0,05. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian latihan brisk walking terhadap kadar LED (mm/h) dan kadar CRP pada perempuan tua dengan gejala rheumatoid arthritis, hal ini dapat dilihat dari hasil uji t.test bahwa harga p keduanya < 0,05. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian Latihan Brisk Walking terhadap perubahan kadar LED (mm/h) dan CRP (mg/l) berpengaruh secara signifikan pada perempuan tua dengan gejala Rheumatoid arthritis dan disarankan bagi lansia dapat melakukan rutinitas brisk walking dalam waktu seminggu 3 kali secara rutin.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Brisk Walking, LRD (mm/h), CRP (mg/L) |
Subjects: | O Sport > Ilmu Keolahragaan |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 02:47 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 02:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65179 |
Actions (login required)
View Item |