Rizka Lamkhatin, 6211415037 (2022) PENGARUH COLD WATER IMMERSION TERHADAP DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) SETELAH MELAKUKAN LATIHAN INTENSITAS TINGGI PADA ATLET PEMULA DI KLUB BOLA VOLI MITRA GALAWI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Nyeri otot yang tertunda (DOMS) umumnya didefinisikan sebagai nyeri yang terjadi 24 hingga 72 jam setelah aktivitas fisik dan ditandai dengan gejala seperti otot kaku, berat, lemah, dan nyeri. Beberapa orang hanya menggunakan satu teknik untuk mengobati DOMS, seperti pijat dan peregangan, pijat dan stimulasi listrik, peregangan pra-latihan, dan mandi es pasca-latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perendaman air dingin dapat mengurangi rasa sakit pada kasus nyeri otot yang datang terlambat. (DOMS) di klub bola voli rekanan Galawi Slawi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Quasi Experimental Design menggunakan pola desain pre-test dan post-test. Sampel dalam penelitian ini yaitu pemain putri pasangan galawi Slawi Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal yang berjumlah 15 pemain berusia 15-18 tahun. Analisis data yang digunakan yakni uji normalitas parametrik menggunakan Shapiro-wilk, dan uji homogenitas dengan menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tanpa cold water immersion secara analisis dalam penelitian ini disimpulkan bahwa nyeri DOMS terus meningkat dari pre-test sampai post-test. Hasil lain menunjukkan bahwa kelompok cold water immersion sembuh dari nyeri DOMS lebih cepat. Hal ini bisa diterima karena fungsi cold water immersion untuk merelaksasi otot yang tegang dan juga membantu melancarkan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang lancar menyebabkan darah lebih cepat membawa nutrisi yang dibutuhkan untuk recovery nyeri DOMS. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa cold water immersion efektif untuk menurunkan nyeri kasus Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) pada ekstriminitas tubuh bagian bawah studi kasus klub bola voli putri mitra galawi Slawi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan teknik lain yang bertujuan untuk menurunkan nyeri kasus Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Banyak teknik untuk menyembuhkan DOMS antara lain: Sport Massage, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), Stretching, atau penanganan yang lainnya.

Actions (login required)

View Item