ANGGITA PUTRI MAHARANI, 6102418035 (2023) SURVEI KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA SISWI KELAS ATAS DI SD NEGERI 2 BOJASARI KECAMATAN KERTEK KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Terjadi penurunan tingkat keaktifan siswa dalam melakukan kemampuan gerak dasar yang disebabkan oleh pembelajaran daring pasca pademi. Hasil observasi menunjukkan siswa mudah mengalami kelelahan ketika mengikuti pembelajaran penjasorkes di sekolah. Hal ini juga mempengaruhi tingkat kemampuan gerak siswa dalam melakukan aktivitas geraknya secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan gerak dasar siswa siswi kelas atas di SD Negeri 2 Bojasari. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dengan presentase. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas atas SD Negeri 2 Bojasari yang berjumlah 80 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes motor ability.Hasil penelitian tingkat kemampuan gerak dasar siswa siswi kelas IV SD Negeri 2 Bojasari Kecamatan Kertek menunjukan sebesar 3,03% (1 siswa) berkategori Sangat Tinggi, sebesar 27,27% (9 siswa) Tinggi, sebesar 33,33% (11 siswa) berkategori sedang, sebesar 33,33% (11 siswa) berkategori Rendah, dan sebesar 3,03% (1 siswa) berkategori sangat Rendah. Tingkat kemampuan gerak dasar siswa siswi kelas V SD Negeri 2 Bojasari Kecamatan Kertek, sebesar 3,70% (1 siswa) berkategori Sangat Tinggi, sebesar 11,11% (3 siswa) Tinggi, sebesar 51,85% (14 siswa) berkategori sedang, sebesar 18,52% (5 siswa) berkategori Rendah, dan sebesar 14,81% (4 siswa) berkategori Sangat Rendah. Tingkat kemampuan gerak dasar siswa kelas VI SD Negeri 2 Bojasari Kecamatan Kertek, sebesar 10,00% (2 siswa) berkategori Sangat Tinggi, sebesar 40,00% (8 siswa) Tinggi, sebesar 25,00% (5 siswa) berkategori Sedang, sebesar 25,00% (5 siswa) berkategori Rendah, dan sebesar 0% (0 siswa) berkategori Sangat Rendah. Berdasarkan hasil keseluruhan tes diperoleh kesimpulan tingkat kemampuan gerak dasar siswa siswi kelas IV SD Negeri 2 Bojasari Kecamatan Kertek berkategori Sedang, tingkat kemampuan gerak dasar siswa kelas V SD Negeri 2 Bojasari Kecamatan Kertek berkategori Sedang, tingkat kemampuan gerak dasar siswa siswi kelas VI SD Negeri 2 Bojasari Kecamatan Kertek berkategori Tinggi. Saran yang diberikan peneliti : 1) Bagi siswa siswi agar mengikuti latihan gerak dengan sungguh-sungguh sesuai dengan intruksi guru penjas. 2) Bagi guru penjas di sekolah agar menjadikan hasil dari penelitian ini untuk tolak ukur dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Actions (login required)

View Item