Muhamad Wildan, 6101417074 (2022) POTENSI PARIWISATA OLAHRAGA PARALAYANG DI BUKIT KEKEP KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Pariwisata olahraga saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat salah satunya yaitu pariwisata olahraga paralayang. Perkembangan yang sangat pesat dibidang pariwisata olahraga memberikan dampak atau keuntungan yang besar serta menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai promosi pariwisata di berbagai daerah di Indonesia. Pariwisata olahraga paralayang di Bukit Kekep secara resmi sudah dibuka pada tahun 2015 dengan gelaran parade paralayang. Di tahun 2019 kejurnas paralayang seri ke 2 juga dilaksanakan di bukit tersebut. Dalam Pariwisata olahraga paralayang diperlukan adanya pemanfaatan secara optimal melalui pengembangan dan pengelolaaan lokasi pariwisata yang ditujukan untuk meningkatkan PAD guna mensejahterahkan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, memberi kesempatan untuk berusaha dan meningkatkan pembangunan daerah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui potensi (2) mengetahui pengelolaan (3) mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat pariwisata olahraga rekreasi paralayang di Bukit Kekep Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek pada penelitian ini yaitu Dinas Pariwisata Wonosobo, Komunitas Paralayang, Kepala Desa Lengkong, Pengelola Pariwisata Olahraga Paralayang. Pengambilan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) Potensi pariwisata olahraga paralayang di Bukit Kekeb sudah cukup baik, mulai dari letak gegografis, promosi pariwisata, akses jalan, homestay, toko oleh-oleh, tetapi untuk MCK dilokasi wisata paralayang Bukit Kekep belum baik 2) Pengelolaan pariwisata paralayang Bukit Kekep sudah baik mulai aspek perencanaan dimana sudah dibuat master plan pembangunan infrastruktur Bukit Kekep, aspek directing (mengarahkan) yang sudah dilaksanakan dengan bagus oleh pemimpin yaitu Dinas Pariwisata Wonosobo, aspek organizing dan controling yang sudah dilaksanakan dengan baik pula. 3) Faktor pendukung wisata paralayang yang baik. 4) Faktor penghambat yang masih menjadi penghalang untuk maju berkembangnya wisata paralayang Bukit Kekep yaitu belum selesainya kerjasama dari tiga sektor yaitu pihak Pemerintah Desa, Komunitas Paralayang dan Perhutani. Berdasarkan hasil penelitian ini (1) Para pemangku kebijakan untuk segera menyelesaikan masalah kerjasama antara Pemerintah Desa, Komunitas Paralayang dan Perhutani sehingga masterplan yang sudah dirancang bisa diwujudkan.

Actions (login required)

View Item