Hanif Ainnurhisan, 6101415150 (2023) PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEGIATAN OLAHRAGA DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH WIRADESA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Olahraga mempunyai hubungan signifikan dengan unsur-unsur kehidupan sosial masyarakat sehingga olahraga mencerminkan unsur kehidupan masyarakat. Kehidupan anak-anak di Pesantren lekat dengan nilai-nilai keislaman. Setiap harinya santri disibukkan dengan kegiatan keagamaan yang mempengaruhi frekuensi dan minat dalam berolahraga. Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan pengaruh lingkungan sosial terhadap kegiatan olahraga di Pondok Pesantren. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode penelitian meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Sasaran dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah atau guru pendidikan jasmani MTS Salafiyah Wiradesa dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Olahraga yang diajarkan di Pondok Pesantren Salafiyah Wiradesa mengalami banyak perkembangan ke cabang olahraga lain seperti sepakbola, bola voli, basket dan futsal. Saat ini olahraga juga telah diajarkan di pendidikan formal yang dimiliki pondok Salafiyah Wiradesa yaitu mata pelajaran penddikan jasmani. Sarana prasarana olahraga yang ada di unit pendidikan Pondok Pesantren Salfiyah Wiradesa sudah lengkap. Partisipasi santri dalam aktivitas olahraga di Pondok Pesantren Salafiyah Wiradesa dapat dibilang tinggi. Meskipun pihak Pondok Pesantren Salafiyah Wiradesa tidak mewajibkan para santri untuk berolahraga, akan tetapi Pondok Pesantren Salafiyah Wiradesa mengijinkan dan memfasilitasi santri untuk berolahraga dalam waktu luang yang dimiliki. Baik itu dalam aktivitas olahraga yang bersifat pendidikan, prestasi maupun rekreasi. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah lingkungan sosial di Pondok Pesantren memiliki pengaruh pada kegiatan olahraga namun tidak menurunkan minat santri dalam melakukan olahraga. Saran bagi kepala sekolah agar memperbanyak program-program olahraga mengingat tingginya minat santri terhadap aktivitas olahraga. Kemudian untuk guru pendidikan jasmani diharapkan mempertahankan dan meningkatkan kualitas olahraga yang ada agar semakin baik serta peserta didik diharapkan lebih bisa mengatur waktu sehingga jadwal di pondok maupun sekolah yang padat dapat berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item