KONTINUITAS DAN PERUBAHAN TARI JATHILAN PAGUYUBAN KRIDO TURONGGO BOYOLALI


Suci Suryaning Tyas, 2501417155 (2023) KONTINUITAS DAN PERUBAHAN TARI JATHILAN PAGUYUBAN KRIDO TURONGGO BOYOLALI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2501417155 - Suci Suryaning Tyas.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (0B) | Request a copy

Abstract

Kontinuitas merupakan suatu kondisi tetap dan berkelanjutan, sedangkan perubahan merupakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Kontinuitas dan perubahan dipengaruhi oleh masyarakat yang menginginkan sesuatu tetap atau berubah. Tari Jathilan dianggap sebagai cikal bakal Paguyuban Krido Turonggo Boyolali, sehingga masyarakat menganggap harus dilestarikan. Tari Jathilan merupakan tarian turun temurun yang pasti mengalami perubahan dari generasi sebelumnya ke generasi baru. Ketetapan dan perubahan Tari Jathilan membuat peneliti tertarik untuk meneliti kontinuitas dan perubahan Tari Jathilan Paguyuban Krido Turonggo Boyolali. Tujuan penelitian mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis Tari Jathilan Paguyuban Krido Turonggo Boyolali dan menganalisis kontinuitas dan perubahan Tari Jathilan Paguyuban Krido Turonggo Boyolali. Masalah yang dikaji dalam penelitian meliputi Bagaimana Tari Jathilan Paguyuban Krido Turonggo Boyolali dan bagaimana kontinuitas dan perubahan Tari Jathilan di Paguyuban Krido Turonggo Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif dan memaparkan secara deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan berupa triangulasi waktu, teknik, dan sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Jathilan Paguyuban Krido Turonggo Boyolali merupakan tari tradisional kerakyatan yang ditarikan oleh penari putra berjumlah 10 orang selama 25 menit dengan menggunakan Kuda Kepang. Gerak menggunakan motif yang diulang-ulang. Musik pendukung Tari Jathilan menggunakan alat musik bagian dari instrument gamelan Jawa. Tata rias wajah yang digunakan adalah tata rias wajah karakter berupa gagah teleng yang berkarakter gagah berani dan berwibawa. Tata busana yang digunakan oleh penari menggambarkan prajurit berkuda dengan menggunakan baju surjan, rompi dan jarik.. Properti Tari Jathilan mengunakan kuda tiruan yang terbuat dari bambu. Kontinuitas Tari Jathilan ditunjukan dengan selalu tampil pada babak pertama, musik pendukung tembang Jathilan selalu dinyanyikan, tata rias wajah selalu menggunakan rias gagah teleng, tata rias budana selalu menggunakan iket, properti selalu menggunakan kuda kepang. Perubahan Tari Jathilan terletak pada pertunjukan, dulu pertunjukan hanya siang hari sekarang siang dan malam, musik pendukung ditambah dengan campursari, properti pecut sudah tidak digunakan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kontinuitas dan Perubahan, Jathilan, Paguyuban
Subjects: N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 10 Oct 2024 04:15
Last Modified: 10 Oct 2024 04:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64904

Actions (login required)

View Item View Item