Alminia Tajri, 2311418049 (2023) LES ÉLÉMENTS DE RÉCIT DE VOYAGE DANS LA BANDE DESSINÉE CHRONIQUES BIRMANES PAR GUY DELISLE. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sastra sering kali digunakan sebagai sarana untuk mengungkapkan segala macam aspek kehidupan manusia. Sastra merupakan representasi dari fenomena�fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Realitas kehidupan yang terekam dari berbagai sisi kehidupan diolah dan diungkapkan dengan bahasa yang indah. Misalnya, dalam karya otobiografi Guy Delisle yang menceritakan perjalanannya keliling dunia. Salah satu karyanya adalah Chroniques Birmanes, sebuah komik yang menceritakan kehidupan sehari-hari pengarang selama perjalanannya ke sebuah negara diwilayah Asia Tenggara, yaitu Myanmar atau Burma. Alur penceritaan komik berfokus pada penggambaran fakta-fakta yang terjadi disana, namun penulis selalu menyertakan subjektivitasnya, seperti perasaan, ideologi atau bahkan pendapatnya mengenai negara yang dibawah kekuasaan seorang diktator. Subjektivitas penulis berpengaruh besar dalam memberikan kesan kepada para pembaca untuk dapat merasakan pengalamannya, karena pada dasarnya cerita perjalanan merupakan fiksi dari representasi faktual. Maka dari itu, penelitian ini membahas secara rinci elemen-elemen sastra perjalanan dalam komik Chroniques Birmanes. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek material dalam penelitian ini adalah komik Chroniques Birmanes karya Guy Delisle dan objek formalnya adalah konsep sastra perjalanan Carl Thompson yang berfokus pada analisis elemen-elemen utama sastra perjalanan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan data, dan untuk metode dan teknik analisis peneliti menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peneliti menemukan tiga bentuk dari elemen-elemen dari sastra perjalanan, yang meliputi elemen reporting the world, revealing the self dan representing the others. Peneliti juga menemukan 62 data yang menyiratkan elemen-elemen tersebut. Sebagian besar data didominasi oleh elemen terpenting dalam sastra perjalanan, yaitu reporting the world yang berisi 48 data. Simpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa sastra perjalanan tidak hanya berisi laporan tentang fakta-fakta sebuah wilayah, namun juga merekam pertemuan antara diri sendiri "self" dan liyan "others". Pertemuan ini berdampak besar pada proses "othering” yang mendominasi alur penggambaran dalam komik Chroniques Birmanes. Bahkan, pengarang menghadirkan bagaimana pengukuhan dirinya selama masa perjalanan dengan melegitimasi kesuperioritasan budayanya.

Actions (login required)

View Item