ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (Studi Kasus Di SD Muhammadiyah 01 Pencongan Kabupaten Pekalongan)
Laili Isnaini, 1401419009 (2023) ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (Studi Kasus Di SD Muhammadiyah 01 Pencongan Kabupaten Pekalongan). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy |
Abstract
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh guru. Guru yang profesional mampu mengembangkan materi secara kreatif menggunakan media pembelajaran interaktif. Berdasarkan hasil wawancara, guru sudah berkompeten dalam mengajar namun, pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya menggunakan media interakif. Di kelas tinggi, muatan IPA telah menggunakan media interaktif agar pembelajaran lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi profesional guru dalam penggunaan media pembelajaran interaktif, mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru, dan mengidentifikasi upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu guru kelas V dan VI. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data meliputi triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data penelitian meliputi data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media pembelajaran interaktif di kelas V yaitu media cerobong asap sederhana dan media kompor sederhana dikategorikan sebagai media interaktif sederhana karena guru tidak melibatkan perangkat TIK. Sedangkan penggunaan media pembelajaran interaktif di kelas VI sudah melibatkan TIK yaitu media berbasis audio-visual sehingga daya ingat siswa terhadap materi lebih meningkat. Kendala guru dalam menggunakan media interaktif yaitu mempersiapkan dan merancang media membutuhkan waktu yang lama, kekhawatiran guru menggunakan media dan kerepotan guru mengatur waktu pembelajaran. Upaya yang dilakukan guru meliputi melakukan manajemen waktu, melakukan persiapan yang matang dengan mencoba media terlebih dahulu di rumah, serta guru mengikuti pelatihan membuat media pembelajaran interaktif. Penulis menyarankan yaitu; (1) kepala sekolah mengarahkan guru untuk mengoptimalkan fasilitas sekolah dalam penggunaan media pembelajaran interaktif; (2) dinas pendidikan memfasilitasi guru dengan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi profesional khususnya pada penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis digital; (3) guru lebih kreatif dalam membuat media interaktif berbasis digital yang dapat menarik perhatian siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompetensi Profesional; Media Pembelajaran Interaktif; Pembelajaran IPA |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 08:00 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 08:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64714 |
Actions (login required)
View Item |