KEEFEKTIFAN MODEL CPS DAN MEA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DIKABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA TENGAH


Selpina Pakage, 1401418444 (2023) KEEFEKTIFAN MODEL CPS DAN MEA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DIKABUPATEN DEIYAI PROVINSI PAPUA TENGAH. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1401418444 - Seli Pakage.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (0B) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi ditemukan masalah mengenai rendahnya nilai Ulangan Tengan Semester (UTS) matematika semester I Kelas V di SDN Kecamatan Tigi Kabupaten Deiyai yaitu 50% dari 84 siswa yang tidak tuntas KKM. Hal ini disebabkan karena penerapan model pembelajaran yang kurang mengaitkan matematika dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa kurang memahami ketika diberikan soal tentang pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertuan untuk mengetahui Keefektifan model CPS dibandingkan dengan MEA dan Pembelajaran Langsung sebagai kelas kontrol terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SDN Kecamatan Tigi Kabupaten Deiyai. penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Ekasperimen dengan Nonequevalent Control Group Designt. Subjek penelitian terdiri dari 84 siswa dengan sampel yang terdiri dari 41 siswa. 17 siswa SDN Inpres Bomou sebagai Kelas Eksperimen I, 6 Siswa SDN Inpres Bomou sebagai Kelas Eksperimen II, 18 Siswa SDN Inpres Okomokebo sebagai kelas konrol. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V. Variabel bebasnya adalah model CPS, model MEA, dan Model Pembelajaran Lansung. Teknik pengumpulan data kemampuan pemecahan masalah menggunakan tes uraian. Hasil Penelitian dianalisis Menggunakan data nilai tes awal (Pretest) dan tes akhir (Posttest). menunujukkan bahwa model CPS eksperimen I lebih Efektif dari kelas Eksperimen II dan kelas kontrol. Rata-rata nilai Posttest kelas eksperimn I sebesar 73,64, rata-rata kelas eksperimen II sebesar 69,66, dan rata-rata Kelas Kontrol 64,29 . Hasil Uji Zhirung 2,51724,> Ztabel = 1,64 Kelas Eksperimen, Zhitung = 1,79763 >Ztabel = 1,64 dan Eksperimen II, Zhitung = -0,7902 > Ztabel = 1,64. Hasil Uji t menunjukkan Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II thitung > 1,92 ttabel = 1,71. Kemudian hasil dari uji N-Gain Kelas Eksperimen I sebesar 0,57, kategori sedan; kelas eksperimen II 0,54 Kategori sedang; kelas kontrol o,46 kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model CPS lebih efektif diterapkan dari pada model MEA maupun Pembelajaran Langsung Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Saran dari penelitian ini yaitu guru matematika dengan menerapkn model CPS dan MEA.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, CPS, MEA
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 08 Oct 2024 07:58
Last Modified: 08 Oct 2024 07:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64713

Actions (login required)

View Item View Item