SURVEI PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI Se-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2021
Muhammad Hazairin Zain M, 6101417125 (2021) SURVEI PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI Se-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2021. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Download (0B) |
|
PDF
Download (0B) |
|
PDF
Download (10MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sangat mempengaruhi kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah, sehingga pembelajaran harus dilaksanakan secara daring. Penjasorkes merupakan salah satu mata pelajaran yang terdampak karena pembelajaran ini identik dengan pembelajaran praktek secara langsung di lapangan. Untuk itu, permasalahan penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran pendidikan jasmani di masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri Se-Kabupaten Boyolali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang tepat untuk mata pelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri Se-Kabupaten Boyolali dalam masa pandemi Covid-19. Subyek pada penelitian ini ialah guru penjasorkes di SMA Negeri SeKabupaten Boyolali yaitu 10 guru dari 10 sekolah yang berbeda. Kemudian teknik analisis data dengan menggunakan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini menggunakan motode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dijelaskan oleh guru penjasorkes di SMA Negeri SeKabupaten Boyolali meliputi proses perencanaan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran, dan proses evalusai pembelajaran. proses perencanaan yang dilakukan guru penjas di SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali meliputi strategi pembuatan silabus, RPP, bahan ajar, dan media pembelajaran. Proses pembelajaran dilaksanakan secara Synchronous Learning dan Asynchronous Learning. Proses penilaian yang dilakukan tetap menggunakan tiga aspek yaitu aspek afektif, aspek kognitif, dan aspek psikomotorik. Kesimpulan dari proses pembelajaran penjasorkes di SMA Negeri SeKabupaten Boyolali yaitu: proses perencanaan sudah dalam kategori baik karena guru telah membuat strategi dalam mempersiapkan semua perangkat pembelajaran. Proses pelaksanaan sudah dalam kategori baik karena degan strategi yang dipakai oleh guru pembelarajan penjasorkes berjalan dengan baik dan efektif. Proses evalusi sudah dalam kategori baik karena penilaian tetap memuat 3 aspek yaitu: afektif, kognitif, dan psikomotorik. Hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran berupa minimnya pemahaman IT, minimnya fasilitas, kuota dan sinyal internet yang kurang mendukung.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | proses pembelajaran, penjasorkes, Covid-19 |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 ) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kesehatan Jasmani dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 06:46 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 06:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64699 |
Actions (login required)
View Item |