Muhammad Najmu Tsaqib, 2303418008 (2023) AL-MAUṢŪLĀT (KONJUNGSI) DALAM SIMṬ AL-DURAR KARYA HABIB ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN AL HABSYI (ANALISIS SINTAKSIS). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Al-Mauṣūl adalah kata, baik berupa ism (nomina) atau ḥarf (partikel) yang menujukkan suatu makna tertentu dengan diikuti (kalimat) baik berupa jumlah, atau syibh al-jumlah, atau ṣifah ṣarīḥah yang disebutkan sesudahnya atau disebut ṣilah. Ṣilah tersebut mengandung ḍamīr atau disebut ‘ā’id yang kembali kepada al�mauṣūl. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja jenis al-mauṣūl, kasus al-mauṣūl, fungsi sintaksis al-mauṣūl, jenis ṣilah al-mauṣūl dan kondisi ‘ā’id ṣilah al-mauṣūl yang terdapat dalam kitab Simṭ al-Durar karya Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi pustaka (library research). Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari kitab Simṭ al-Durar karya Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yang menggunakan instrumen penelitian berupa kartu data dan lembar rekapitulasi data. Pemanfaatan keahlian peneliti lain digunakan dalam penelitian ini untuk keperluan menguji derajat kepercayaan data (credibiity). Terdapat 371 data al-mauṣūl dalam kitab tersebut, diantaranya 39 berjenis mauṣūl ḥarfī, 23 berjenis mauṣūl ismī khāṣ dan 309 berjenis mauṣūl ismī musytarak. Dari data tersebut, peneliti hanya mengambil 100 sampel data untuk dianalisis secara mendalam dan dihasilkan: 1) mauṣūl ḥarfī, terdiri dari: 13 ن َأ dan maṣdariyyah كَي 1 ,mukhaffafah أَ ن 2 ,nawāsikh āmil‘أَ ن 8 ,maṣdariyyah 4 ماَ maṣdariyyah. 2) mauṣūl ismī khāṣ, terdiri dari: 11 لذي ا, 1 لذين ا dan 4 .اَ ل 29 dan ذَا 1 َ,ما 14 َ,من 12 :dari terdiri musytarak ismi mauṣūl) 3 .ا لتي Berdasarkan i’rab (kasus)nya, terdapat 27 maḥall rafa’, 18 maḥall naṣab, dan 25 maḥall jarr. Berdasarkan struktur kalimat, al-mauṣūl menduduki 10 kategori fungsi, diantaranya: 5 al-mauṣūl sebagai mubtada, 2 khabar, 13 fā’il, 15 na’at, 6 ma’ṭūf, 14 maf’ūl bih, 1 maf’ūl fīh, 1 munādā, 9 majrūr bi al-ḥarf jarr, dan 4 mudlāf ilaih. Adapun berdasarkan jenis ṣilah al-mauṣūl, terdapat 14 ṣilah jumlah ismiyyah, 53 ṣilah jumlah fi’liyyah, 1 ṣilah syibh jumlah (jarr majrūr), 3 ṣilah syibh jumlah (dharaf mażrūf), 13 ṣilah ṣifah ṣarīḥah (ism fā’il), 3 ṣilah ṣifah ṣarīḥah (ism maf’ūl), 10 ṣilah ṣifah ṣarīḥah (ṣifah musyabbihah) dan 3 ṣilah ṣifah ṣarīḥah (amtsilah mubālaġah). Berdasarkan kondisi ‘ā’id ṣilah al-mauṣūl, terdapat 4 ‘ā’id yang dibuang sebab manṣūb, 21 ‘ā’id ḍamīr bāriz dan 43 ‘ā’id ḍamīr mustatir, 4 ‘ā’id taqdīri (dikira-kirakan), dan 28 ṣilah yang tidak membutuhkan‘ā’id.

Actions (login required)

View Item