TIO HERNANDA SURATIN, 1401418243 (2023) PENGARUH MEDIA BERCERITA BONEKA KERTAS TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI PADA SISWA KELAS II SDN NGENING 01 KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan pada Kelas II SDN Ngening 01 Tahun Pelajaran 2021/2022 di antaranya adalah kurangnya kemampuan memahami materi teks literasi, peserta didik malas membaca dan bercerita, menganggap literasi tidak penting dan selama pembelajaran daring orang tua juga kurang mendukung literasi peserta didik. Kemampuan literasi peserta didik masih kurang maksimal akibat pembelajaran daring yang dilakukan sebelumnya, karena sekarang pemerintah sudah memutuskan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) maka kemampuan literasi perlu dikembangkan dengan menggunakan media untuk memaksimalkan kegiatan literasi terutama pada kelas rendah. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, peneliti membatasi permasalahan pada penggunaan boneka kertas sebagai media bercerita dalam kegiatan literasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh boneka kertas sebagai media bercerita terhadap kemampuan literasi pada Siswa Kelas II SDN Ngening 01 Tahun Pelajaran 2021/2022 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Pre Eksperimental dengan jenis One Group Pretest Postest Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Ngening 01 yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Data penelitian dikaji dengan beberapa hal yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji n-gain. Hasil penelitian menunjukkan. Pengaruh boneka kertas sebagai media bercerita terhadap kemampuan literasi pada siswa kelas II SDN Ngening 01 terjadi perubahan yang sangat signifikan. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai setelah diberikan perlakuan berupa menggunakan media boneka kertas sebagai media bercerita mengalami peningkatan. Nilai terendah pada data pretest adalah 40 dan pada data post tes meningkat menjadi 47, sedangkan nilai tertinggi pada data pretest adalah 67 dan pada post tes meningkat menjadi 97. Hasil uji normalitas data diperoleh data nilai sig pada nilai pretest adalah sebesar 0,102 dan nilai sig pada nilai post test adalah 0,130 atau lebih besar dari 0,05. Sehingga disimpulkan data mempunyai distribusi yang normal. Hasil uji perbedaan rata-rata sampel berpasangan menunjukkan nilai equal variance assumed sebesar 0,000. Pengambilan keputusan berdsarkan nilai signifikansi, pada hasil tersebut nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata nilai antara pretest dengan posttest. Saran dalam penelitian ini yaitu siswa diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan literasinya.

Actions (login required)

View Item