Daifa Faliqulhusna, 1401418109 (2023) INOVASI MEDIA KOMIK BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS 3 SDN 01 GERDU PECANGAAN JEPARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan guru kelas III SDN 01 Gerdu, didapatkan informasi bahwa siswa mengalami masalah pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis cerita dongeng, dibuktikan dengan hasil belajar siswa terdapat sebanyak 56,67% siswa belum mencapai KKM yaitu 75. Permasalahan yang menyebabkan rendahnya keterampilan menulis dongeng siswa di antaranya: siswa masih menggabungkan bahasa daerah dengan bahasa Indonesia saat menulis dongeng, terdapat ejaan dan tanda baca yang salah, sering menggunakan pengulangan kosakata, sulit untuk mengembangkan ide dan gagasanya dalam sebuah tulisan karena kurang terbiasa menyampaikan ide kedalam bentuk tulisan dan merasa bingung dengan alur dan ide cerita. Selain itu, media yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi menulis dongeng belum bervariasi karena hanya menggunakan materi yang terdapat di buku siswa, bahkan media pembelajaran yang terdapat di dalam sekolah hanya berbentuk buku biasa yang kurang menarik dan memikat siswa, sehingga siswa tidak dapat meningkatkan motivasi untuk belajar menulis khususnya menulis dongeng. Jenis penelitian ini Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan dari teori Borg dan Gall meliputi tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji kelayakan dan uji keefektifan media komik. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis data awal berupa uji normalitas dan analisis data akhir berupa uji-T dan N-gain. Hasil penelitian menunjukkan persentase uji kelayakan dari komponen media komik berbasis Adobe Flash mendapatkan nilai 92% dari ahli media artinya telah memenuhi kategori“sangat layak” pada aspek kompetensi materi, aspek tampilan, dan aspek pemakaian. Persentase dari ahli materi memperoleh nilai 91% artinya telah memenuhi kategori “sangat layak” berdasarkan aspek kompetensi materi, aspek kesesuaian materi, aspek kelayakan materi dan aspek bahasa. Uji perbedaan rata-rata tes awal adalah 50,65 dan tes akhir adalah 71,22. Uji keefektifan media komik berbasis Adobe Flash menggunakan uji-T, yaitu

Actions (login required)

View Item