(ABSTRAK) MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010
Rina Sugiyarti , 1301404084 (2009) (ABSTRAK) MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF ((ABSTRAK) MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010)
- Published Version
Download (74kB) | Preview |
Abstract
Komunikasi dapat efektif jika ada keterbukaan antara dua pihak, akan tetapi tidak semua individu dapat terbuka dengan orang lain karena berbagai alasan. Fenomena di SMA N 14 Semarang menunjukkan adanya kurang keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat, hal ini dapat dilihat jika sedang terjadi proses belajar mengajar di kelas, kebanyakan siswa masih pasif dan gurulah yang cenderung aktif, siswa hanya menjadi pendengar sehingga proses belajar mengajar kurang ada timbal balik antara guru dan siswa. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui gambaran keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat siswa kelas XI SMA N Semarang sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IA3, XI IS1, XI IS2 dan XI IS4 SMA N 14 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010, yang berjumlah 149 siswa. Sample dalam penelitian ini berjumlah 12 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologis. Validitas instrument menggunakan rumus korelasi product moment dihitung dengan taraf signifikansi 5% (rtabel = 0,312). Penghitungan reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha menunjukkan angka 0.906, oleh karena itu instrument dinilai reliable. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan uji wilxocon. Hasil penelitian yang diperoleh, tingkat keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 58.3%. Setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok meningkat menjadi 75,45% dalam kategori tinggi. Dengan demikian mengalami peningkatan sebesar 17.15%. Dari perhitungan uji wilxocon diperoleh Zhitung = 2.934 > Ztabel = 0.03. Hasil tersebut menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat siswa. Merujuk dari hasil penelitian tersebut, sebaiknya guru pembimbing lebih memanfaatkan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterbukaan Diri, Layanan Bimbingan Kelompok. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 28 Oct 2011 03:24 |
Last Modified: | 28 Oct 2011 03:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6461 |
Actions (login required)
View Item |