HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DAN SELF�DISCLOSURE TERHADAP RESILIENSI PADA REMAJA PANTI ASUHAN DI KECAMATAN NGALIYAN


Puspa Hani Afifah, 1301418095 (2023) HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DAN SELF�DISCLOSURE TERHADAP RESILIENSI PADA REMAJA PANTI ASUHAN DI KECAMATAN NGALIYAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1301418095_Puspa Hani Afifah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Remaja di panti asuhan Kecamatan Ngaliyan mengalami permasalahan hidup diantaranya merasa kurang nyaman dan senang, kurang mampu menceritakan masalah yang dialami, kurang berani untuk berdapat dan enggan terbuka dengan orang lain. Oleh karena itu pada situasi seperti ini dibutuhkan kemampuan untuk pengungkapan dan penerimaan diri agar dapat bangkit dari situasi buruk yang dikenal dengan istialah resiliensi. Faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi yaitu self-esteem dan self-disclosure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-esteem dan self-disclosure terhadap resiliensi pada remaja panti asuhan di Kecamatan Ngaliyan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex post facto kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi penelitian berjumlah 177 remaja berasal dari 8 panti asuhan di Kecamatan Ngaliyan. Selanjutnya dengan menggunakan teknik sampel random sampling maka diperoleh sampel 123 remaja panti asuhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa self-esteem pada remaja panti asuhan berada pada kategori sedang (M = 84,13, SD = 62), self-disclosure pada remaja panti asuhan berada pada kategori sedang (M = 47,72, SD = 29) dan resiliensi pada remaja panti asuhan berada pada kategori sedang (M=88,51, SD = 66). Kemudian, melalui uji regresi linear berganda diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self-esteem dan self-disclosure terhadap resiliensi pada remaja panti asuhan di Kecamatan Ngaliyan dengan nilai sig. (p) < 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa self-esteem dan self-disclosure berpengaruh terhadap resiliensi sebesar 58.5% dengan koefisien determinasi R² = 0.585. Semakin tinggi self-esteem dan self-disclosure maka semakin baik pula resiliensi remaja panti asuhan. Oleh karena itu, diperlukan program layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan self-esteem dan self-disclosure.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Self-esteem, self-disclosure, resiliensi, remaja panti asuhan.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 07 Oct 2024 07:35
Last Modified: 07 Oct 2024 07:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64605

Actions (login required)

View Item View Item