Tria Zarohmah, 1301418006 (2023) HUBUNGAN ANTARA PARENTAL INVOLVEMENT DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGY WELL-BEING PADA SISWA SMP NEGERI SE-KECAMATAN GAJAHMUNGKUR. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada studi pendahuluan pada penelitian-penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa tingkat psychology well-being siswa tergolong rendah. Sehingga peneliti ingin mengeksplorasi lebih lanjut terkait tingkat psychology well-being siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan parental involvement dan dukungan social dengan psychological well-being pada siswa SMP Negeri se-Kecamatan Gajahmungkur, baik secara parsial maupun simultan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 287 siswa se-Kecamatan Gajahmungkur, yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan Parental Involvement Scale yang diadaptasi dari Toren (2013), Student Social Support Scale (SSSS) yang diadaptasi dari Malecki & Elliott (1999), dan Scale of Scychological Well-Being (SPWB) yang diadaptasi dari Gao & McLellan (2018). Koefisien validitas dari skala parental involvement adalah 0,347 – 0,623 dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,780, koefisien validitas dari skala SSSS adalah 0,554 – 0,731 dengan Cronbach Alpha sebesar 0,901, dan koefisien validitas dari skala SPWB adalah 0,137 – 0,440 dengan Cronbach Alpha sebesar 0,739. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji kappa dan regresi hierarkis. Hasil analisis uji kappa menunjukkan bahwa adanya keselarasan persepsi antara siswa dan orangtua terkait paretal involvement (k = 0,313). Persepsi antara siswa dan orangtua terkait dukungan social orangtua menunjukkan ketidakselarasan (k = -0,110). Hasil analisis regresi hierarkis menunjukkan bahwa berdasarkan data siswa adanya hubungan antara parental involvement dengan psychology well-being (p< 0,01), sedangkan berdasarkan data orangtua tidak ada hubungan antara parental involvement dengan psychology well-being siswa (p>0,05). Berdasarkan data siswa terdapat hubungan antara dukungan social dengan psychology well-being (p< 0,01), sedangkan berdasarkan data orangtua tidak ada hubungan antara dukungan social dengan psychology well-being siswa (p> 0,05). Berdasarkan data siswa dan orangtua terdapat hubungan antara parental involvement dan dukungan social orangtua dengan psychology well-being (R=0,332, p<0,01; R=0,217, p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian, konselor sekolah diharapkan dapat merancang program yang dapat melibatkan orangtua dan siswa dalam waktu bersamaan. Konselor dapat melakukan mediasi antara siswa dan orangtua untuk menyamakan persepsi terkait parental involvement dan dukungan sosial, karena ketika siswa dan orangtua berjalan secara bersamaan dapat memprediksi kesejahteraan psikologis

Actions (login required)

View Item