PENGARUH SELF-COMPASSION TERHADAP REGULASI EMOSI SISWA SMP NEGERI KECAMATAN SEMARANG TIMUR DITINJAU DARI GENDER
Tivanny Octasya, 1301418002 (2023) PENGARUH SELF-COMPASSION TERHADAP REGULASI EMOSI SISWA SMP NEGERI KECAMATAN SEMARANG TIMUR DITINJAU DARI GENDER. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Proses adaptasi dengan perubahan sistem pembelajaran daring kembali ke sistem luring membuat siswa mengalami culture shock. Menghadapi kondisi yang berubah seperti ini berdampak pada emosi siswa yang menjadi tidak stabil, kemudian ketika konsentrasi menurun dan emosi tidak stabil maka pemahaman dan penyerapan terhadap suatu materi tidak maksimal. Fenomena atau masalah tersebut membuat siswa harus memiliki regulasi emosi yang baik. Self-compassion menjadi penting untuk dimiliki oleh siswa untuk membantu dalam meregulasi emosinya. Dari penelitian sebelumnya terdapat perbedaan tingkat regulasi emosi antara laki-laki dan perempuan sehingga berbeda dengan studi pendahuluan yang dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-compassion terhadap regulasi emosi siswa SMP Negeri Kecamatan Semarang Timur Ditinjau dari Gender. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.111 siswa SMP Negeri Kecamatan Semarang Timur. Sampel penelitian berjumlah 286 siswa kelas VII dan kelas VIII yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala self-compassion dan skala regulasi emosi siswa yang sudah di uji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji validitas instrumen mendapatkan rentang nilai 0,266 – 0,549 dan skala self-compassion dengan rentang nilai 0,271 – 0,682. Hasil reliabilitas skala regulasi emosi dan self-compassion masing masing mendapatkan nilai 0,815 dan 0,846 dengan derajat reliabilitas kuat. Teknik analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis yaitu analisis moderasi berbasis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-compassion berpengaruh terhadap regulasi emosi siswa SMP Negeri Kecamatan Semarang Timur dengan nilai (R2 = 0,551, ρ < 0,05). Artinya self-compassion memberikan kontribusi terhadap regulasi emosi sebesar 55,1%. Selanjutnya diketahui bahwa gender tidak memiliki efek pada pengaruh self�compassion terhadap regulasi emosi. Oleh karena itu, diperlukan program layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan self-compassion dan regulasi emosi siswa. Guru BK direkomendasikan untuk membantu siswa ke arah pengembangan self�compassion siswa melalui layanan bimbingan konseling khususnya konseling kelompok. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lanjutan serupa yang dilakukan di berbagai setting pendidikan dan juga dapat meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi regulasi emosi selain self-compassion
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self-compassion, Regulasi emosi |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Emotion |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 06:49 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 06:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64589 |
Actions (login required)
View Item |