Ahmad Thoha Aziz, 1201419053 (2023) ANALISIS PENERAPAN DIGITALISASI PADA PROSES PEMBELAJARAN KURSUS DI LKP VISION COLLEGE. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Digitalisasi merupakan salah satu upaya dalam mengikuti perkembangan teknologi digital saat ini. Upaya ini telah dilakukan pada berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. LKP Vision College merupakan salah satu contoh lembaga pendidikan nonformal yang telah menerapkan digitalisasi dengan menyediakan proses pembelajaran berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan digitalisasi pada komponen pembelajaran, penerapan digitalisasi pada proses pembelajaran, serta faktor pendukung dan penghambat penerapan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik wawancara dilakukan pada 9 narasumber. Keabsahan data diuji dengan triangulasi teknik dan sumber data. Teknik untuk analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pembelajaran telah menerapkan digitalisasi. Instruktur sudah memiliki kompetensi digital dan mampu menciptakan pembelajaran menyenangkan. Peserta kursus memiliki keterampilan mengoperasikan teknologi digital. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan perkembangan teknologi digital. Bahan ajar yang digunakan berbentuk modul digital dan video pembelajaran. Media pembelajaran menggunakan platform digital. Metode pembelajaran menggunakan ceramah, demonstrasi, praktik dan webinar. Proses pembelajaran berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian. Perencanaan dilakukan dengan menganalisis kebutuhan program kursus dengan memanfaatkan Google Form, Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan offline dan online. Kursus offline dilakukan memanfaatkan media digital. Kursus online menggunakan bahan ajar digital serta media Zoom untuk pembelajaran berbentuk webinar. Pengawasan dilakukan oleh pengelola lembaga dan pemberian kuesioner kepada peserta kursus, sedangkan penilaian dilakukan dengan melakukan tes melalui Google Form. Faktor adalah SDM yang berkualitas, sarana dan prasarana lembaga mendukung, perkembangan teknologi, pandemi yang membatasi pembelajaran offline, serta efisiensi dan efektifitas. Sedangkan, faktor penghambatnya perkembangan teknologi yang terlalu cepat, kemauan instruktur belajar perkembangan tersebut, biaya pengadaan sarana dan prasarana, serta fasilitas peserta kursus online kurang mendukung. Simpulan dari penelitian ini adalah LKP Vision College telah menerapkan digitalisasi pada komponen pembelajaran dan proses pembelajaran, serta terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan tersebut. Saran dari peneliti adalah penerapan digitalisasi yang lebih baik dalam kursus offline, pemerataan jaringan oleh pemerintah, dan keaktifan peserta kursus harus lebih tinggi

Actions (login required)

View Item