DEF ANJAR DANANG ARJUNAWAN, 1201417047 (2023) IMPLEMENTASI MODEL CIPP DALAM PROGRAM PELATIHAN SOFTSKIL DI BLK KOTA PEKALONGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Keberhasilan suatu bangsa saat ini di masa era globalisasi banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang memperngaruhinya adalah kualitas sumber daya manusianya. Cara untuk meningkatkan sumberdaya manusia ialah melalui pendidikan, salah satunya pendidikan non formal. Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan salah satu satuan pendidikan nonformal yang bertujuan memberikan pendidikan dengan membekali para calon tenaga kerja dengan keterampilan atau kecakapan hidup (lifeskill) guna mengatasi berbagai permasalahan yang akan datang. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) BLK Kota Pekalongan merupakan salah satu dari lembaga pelatihan yang ada di Jawa Tengah yang mana materi yang diberikan saat pelatihan tidak hanya fokus terhadap pelatihan hardskill saja namun diberi penambahan materi mengenai pelatihan softskill. Pelatihan softskill merupakan materi tambahan bagi warga belajar dan kegiatan ini dilaksanakan secara rutin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pelatihan softskill di UPTD BLK Kota Pekalongan dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) yang di populerkan oleh Daniel Stufflebeam. Selain itu tujuan diadakan pelatihan ini adalah agar warga belajar mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang cukup dalam menghadapi persaingan didunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi mengenai implementasi model CIPP. Keabsahan data dengan cara triangulasi sumber, teknik analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data, serta kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah 1) berdasarkan deskripsi context (konteks) program pelatihan softskill, mengetahuai tujuan program pelatihan softskill, mempunyai tugas dan fungsi lembaga yang jelas dan penyelenggaraan program pelatihan didasarkan pada kebutuhan masyarakat ; 2) berdasarkan deskripsi input (masukan) program pelatihan softskill mengetahui program pelatihan, peserta, instruktur, kurikulum, materi, sarana dan prasarana, metode yang digunakan dan sumber dana yang diperoleh.; 3) berdasarkan deskripsi process (proses) program pelatihan softskill, mengetahui kegiatan peserta pelatihan, kegiatan instruktur, strategi pembelajaran serta evaluasi program pelatihan; 4) berdaarkan deskripsi Product (produk) program pelatihan softskill mengetahui ketercapaian tujuan program, hasil belajar peserta pelatihan serta dampak program terhadap peserta pelatihan sesuai dengan harapan lembaga.

Actions (login required)

View Item