CAMPUR KODE DALAM POSTINGAN AKUN INSTAGRAM INFLUENCER
Irene Regina Cahyaningsih, 2111418054 (2023) CAMPUR KODE DALAM POSTINGAN AKUN INSTAGRAM INFLUENCER. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Bahasa mengalami perkembangan dan pertumbuhan teknologi yang semakin canggih disertai masuknya globalisasi yang memunculkan penggunaan bahasa daerah atau bahasa asing. Campur kode merupakan salah satu variasi bahasa berupa penggunaan dua bahasa yang digunakan pada masyarakat multilingual saat melakukan komunikasi atau penyampaian pesan melalui media sosial Instagram yang diduga campur kode dalam postingan akun Instagram para influencer. Dalam penelitian memiliki tujuan, yakni (1) mengidentifikasikan bentuk�bentuk campur kode dalam postingan akun Instagram influencer, (2) mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam postingan akun Instagram influencer, dan (3) mendeskripsikan karakteristik keunikan campur kode dalam postingan akun Instagram influencer. Pendekatan dalam penelitian secara teoretis dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Lalu, pendekatan secara metodologis yaitu dengan metode deskriptif kualitatif. Data pada penelitian adalah data primer yang berupa penggalan tuturan dalam caption postingan akun Instagram influencer. Metode yang berkaitan dengan penelitian ini adalah metode simak yaitu teknik sadap, kemudian teknik dasar dengan teknik sadap. Teknik lanjutan yaitu menggunakan teknik simak bebas libat cakap, serta dengan melakukan teknik catat dan teknik rekam. Setelah itu dilakukan analisis data, metode yang digunakan adalah metode padan dan metode agih. Dalam penyajian menggunakan metode informal. Ditemukan hasil penelitian ini, yakni (1) bentuk campur kode diklasifikasikan berdasarkan kategori penyisipan unsur wujud kata terdapat 24 temuan, penyisipan unsur wujud frasa terdapat 19 temuan, penyisipan unsur wujud klausa terdapat 2 temuan, serta penyisipan unsur wujud singkatan terdapat 5 temuan; (2) faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode yakni terdapat faktor penutur dan mitra tutur dalam situasi santai atau informal 2 temuan, faktor penutur ingin memamerkan tingkat keterpelajarann atau kependidikan berjumlah 2 temuan, faktor tidak ada pilihan kata yang tepat dalam pemakaian bahasa berjumlah 2 temuan, faktor sebagai penanda suatu kelompok atau anggota tertentu berjumlah 2 data temuan, dan faktor hubungan bahasa dalam pokok pembicaraan berjumlah 2 data temuan. Adapun saran pada penelitian, yakni (1) mempelajari bahasa asing maupun bahasa daerah untuk menambah penguasaan bahasa, serta untuk peneliti tetap memperhatikan penambahan kosakata bahasa Indonesia sesuai kaidah kebahasaan agar tidak menggeser suatu fungsi bahasa, (2) mempelajari dan melatih penguasaan bahasa asing maupun bahasa daerah dalam melakukan interaksi sosial terutama pada media sosial Instagram, (3) Bahasa Indonesia telah dipelajari oleh beberapa negara, maka diharapkan penelitian selanjutnya mengenai campur kode agar mengembangkan dan menyempurnakan dengan berbagai ilmu kajian lain yang berkaitan dengan campur kode dalam media sosial Instagram.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | campur kode, akun Instagram influencer, sosiolinguistik, Instagram |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 04:24 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 04:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64439 |
Actions (login required)
View Item |