PENGARUH METODE LATIHAN WEIGHT TRAINING DAN PLYOMETRIC TERHADAP TINGGINYA LONCATAN DAN SPO2 PADA ATLET BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PUNDONG
Antonius Adi Nugroho, 0602518076 (2023) PENGARUH METODE LATIHAN WEIGHT TRAINING DAN PLYOMETRIC TERHADAP TINGGINYA LONCATAN DAN SPO2 PADA ATLET BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PUNDONG. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu karakteristik dalam permainan bola voli adalah perlunya setiap pemain memiliki kemampuan loncatan yang tinggi dengan teknik yang benar selama permainan berlangsung. Salah satu daya tahan yang penting dalam permainan bola voli adalah daya tahan kardiorespirasi. Daya tahan kardiorespirasi nantinya juga mempengaruhi kadar oksigen dalam darah (SPO2). Kadar oksigen dalam darah sering disebut juga sebagai saturasi oksigen. Semakin tinggi saturasi oksigen seorang atlet, semakin baik pula performa yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui pengaruh metode latihan weight training dan plyometric terhadap tingginya loncatan dan SPO2. 2) Perbedaan pengaruh metode latihan weight training dan plyometric terhadap tingginya loncatan dan SPO2. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen Two Group Pretest�Posttest Design yakni rancangan yang dilakukan terhadap dua kelompok berbeda dengan latihan yang berbeda. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet putra bola voli SMA Negeri 1 Pundong yang berjumlah 20 atlet. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes vertical jump dan tes saturasi oksigen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji T. Hasil penelitian ini adalah : 1) Hasil Uji T Berpasangan diketahui bahwa antara Pre-Test Weight Training dengan Post-Test Weight Training didapatkan nilai sig. 0,000 (0,000 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara Pre�Test Weight Training dengan Post-Test Weight Training. Pre-Test Plyometric dengan Post-Test Plyometric didapatkan nilai sig. 0,000 (0,000 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara Pre-Test Plyometric dengan Post-Test Plyometric. 2) hasil analisis Uji T Berpasangan antara Pre-Test Weight Training dengan Post-Test Weight Training didapatkan nilai sig. 0,000 (0,003 < 0,05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara Pre-Test Weight Training dengan Post-Test Weight Training. Hasil analisis Uji T Berpasangan antara Pre-Test Plyometric dengan Post-Test Plyometric didapatkan nilai sig. 0,004 (0,004 < 0,05), yang menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara Pre-Test Plyometric dengan Post-Test Plyometric. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 1) Terdapat peningkatan yang signifikan pada metode latihan weight training dan plyometric terhadap tinggi loncatan dan SPO2 2) Tidak ada perbedaan pengaruh antara metode latihan weight training dan plyometric terhadap tinggi loncatan dan SPO2 atlet bola voli SMA Negeri 1 Pundong.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Weight Training, Plyometric, Tinggi Loncatan, SPO2, dan Bola Voli. |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Kepelatihan Olahraga O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S2 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 06:30 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 06:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64335 |
Actions (login required)
View Item |