TINJAUAN YURIDIS PENATAAN RUANG INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI KERETA BANDARA YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT


RIDWAN SHOLEHUDIN PUTERA PRIBADI, 8111417122 (2021) TINJAUAN YURIDIS PENATAAN RUANG INTEGRASI ANTAR MODA TRANSPORTASI KERETA BANDARA YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 8111417122 - Ridwan Sholehudin.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan bandara sebaiknya haruslah mendapat perhatian dengan dirancang sejak awal suatu bandara akan dibangun, sehingga terdapat suatu konektivitas antara satu moda dengan moda lain. Dalam pembangunan jalur kereta bandara YIA, diperlukan adanya suatu pengaturan terkait tata ruang dan pembangunan jalur kereta bandara, sehingga terdapat dasar hukum yang kuat dalam pelaksanaannya, permasalahan yang dikaji dalam penelitan ini adalah : (1) Bagaimana Perencanaan Penataan Ruang dalam rangka integrasi antar moda transportasi kereta bandara Yogyakarta international airport berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019 – 2039, (2) Bagaimana hambatan serta upaya pemerintah dalam Pemanfaatan Penataan Ruang dalam rangka integrasi antar moda transportasi kereta bandara Yogyakarta International Airport. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yuridis empiris. Menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data primer berupa peraturan-peraturan terkait penataan ruang pembangunan jalur kereta bandara YIA dan observasi serta wawancara langsung, sumber data sekunder berupa literatur kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah bahwa pembangunan jalur kereta bandara merupakan proyek lanjutan dari pembangunan bandara YIA kedua proyek tersebut masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional. Pada saat perencanaan pembangunan jalur kereta bandara YIA, dasar hukum berupa Perda DIY Nomor 5 Tahun 2019 saat itu masih berupa Rancangan Peraturan Daerah, sehingga belum cukup kuat. Namun Raperda tersebut sudah mendapat Persetujuan Substansi sesuai dengan Permen ATR No 8 Tahun 2017. Sehingga dapat dijadikan dasar hukum dalam pembangunan jalur kereta Bandara YIA. Dalam pelaksanaan pembangunan jalur kereta bandara YIA tentu tidak lepas dari adanya hambatan, namun relattif dapat diatasi oleh Pemerintah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) dibangunnya Jalur kereta bandara YIA karena dibutuhkan adanya suatu jaringan transportasi yang mendukung adanya bandara YIA. Pada saat perencanaan, belum terdapat legal standing, karena pada waktu itu Perda DIY Nomor 5 Tahun 2019 masih berbentuk rancangan. Namun rancangan Peraturan Daerah tersebut telah mendapatkan Persetujuan Substansi berdasarkan Permen ATR No 8 Tahun 2017, (2) Hambatannya berupa Substansi Hukum, Struktur Hukum dan Budaya Hukum, (3) Melakukan pergeseran trase, Melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak, Menyediakan lahan untuk dijadikan relokasi warga yang terdampak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tinjauan Yuridis, Penataan Ruang, Integrasi Antar Moda Transportasi
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 30 Sep 2024 03:54
Last Modified: 30 Sep 2024 03:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64309

Actions (login required)

View Item View Item