Fifi Afisah, 7111417094 (2021) PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI PULAU JAWA TAHUN 2010 – 2019. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan ekonomi merupakan proses perubahan yang terjadi pada berbagai aspek untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Perubahan pada aspek meliputi struktur ekonomi, peningkatan kesehatan, peningkatan pendidikan, peningkatan pendapatan, dan perkembangan teknologi. Pada umumnya, perubahan�perubahan tersebut menimbulkan kerusakan lingkungan akibat adanya eksternalitas terutama pada negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor industri, sektor transportasi, Jumlah penduduk, dan IPM terhadap indeks kualitas lingkungan di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang berasal dari publikasi data PDRB sektor-sektor , jumlah penduduk , indeks pembangunan manusia (IPM) , dan indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) di enam provinsi di Pulau Jawa tahun 2010-2019 . Metode analisis berupa ordinary least square (OLS) dengan alat analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan model regresi yang tepat dalam model penelitian yaitu fixed effect models (FEM). Uji signifikansi secara parsial menunjukkan variabel sektor industri dan indeks pembangunan manusia (IPM) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH). Sektor transportasi berpengaruh positif signifikan terhadap indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH), sedangkan jumlah penduduk berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH). Uji signifikansi secara bersama-sama menunjukkan variabel sektor transportasi, jumlah penduduk, dan IPM berpengaruh signifikan terhadap indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH). Peningkatan jumlah penduduk diakibatkan oleh kembalinya transmigran ke Pulau Jawa karena kurangnya fasilitas umum yang memadai dan kondisi alam yang tidak sesuai dengan mata pencaharian, sehingga peneliti menyarankan kepada pemerintah untuk menyediakan fasilitas infrastruktur dan pemetaan kehidupan sosial para transmigran. Meningkatkan Kualitas manusia penting dalam menentukan pola pengelolaan lingkungan yang tepat, oleh karena itu perlu adanya peningkatan pelayanan kesehatan, menciptakan pekerjaan yang layak, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Ketiga aspek tersebut berkesinambungan dengan tingkat pendapatan yang tinggi, harapan hidup tinggi, dan tingkat pendapatan tinggi akan memunculkan kesadaran yang tinggi pula terhadap kondisi lingkungan.

Actions (login required)

View Item