Subranurifa Ramadhani, 3211417068 (2021) ANALISIS PERSEBARAN DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR LAHAN DI KECAMATAN KARANGREJA, KABUPATEN PURBALINGGA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Bencana longsor sering terjadi Kecamatan Karangreja selama lima tahun terakhir saja kejadian longsor sebanyak 16 kali yang cakupannya cukup luas sehingga banyak yang mengalami kerugian material. Kondisi kecamatan Karangreja yang merupakan daerah berbukit-bukit ini sangat mempengaruhi terjadinya longsor. Tujuan penelitian ini 1) Pembuatan peta daerah rawan longsor di Kecamatan Karangreja, 2) Mengetahui upaya mitigasi bencana longsor di Kecamatan karangreja. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa iklim, geologi, vegetasi, jenis tanah, penggunaan lahan, topografi dan usaha mitigasi. Indicator yang digunakan pada penelitian ini meliputi kemiringan lereng, curah hujan, batuan penyusun lereng, jenis vegetasi, keadaan tanah, tata air lereng, pola tanam, pembangunan konstruksi, kepadatan penduduk, dan usaha mitigasi. Teknik digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan, dokumentasi, dan interpretasi citra satelit. Sedangkan metode analisis menggunakan metode pengharkatan scoring sesuai parameter PPMU No.22/PRT/M/2007, kemudian metode overlay dengan SIG dan analisis deskripsi. Hasil yang diperoleh setelah di overlay dan pengharkatan adalah Kecamatan Karangreja terbagi menjadi tiga Zona berpotensi rawan longsor yaitu. Kawasan zona longsor A meliputi Desa Kutabawa, Serang, Tlahab Kidul, Tlahab Lor dan Gondang. Zona kerawanan longsor B terbagi menjadi Sedang dengan luas 656,1 Ha atau 30% dan Rendah memiliki luas 1.530 Ha atau 70%. Kawasan Zona C meliputi seluruh desa di Kecamatan Karangreja. Zona kerawanan longsor C keseluruhan daerah ini tingkat kerawanannya Sedang dengan luas 2.367 Ha dengan kerawanan pada zona ini mencangkup seluruh Kecamatan Karangreja. Kemudian untuk upaya mitigasi yang sudah dilakukan di lokasi penelitian berupa edukasi tentang bahaya longsor, ciri-ciri saat akan terjadi longsor, penanganan saat terjadi longsor, dan pencegahan agar tidak terjadi longsor. Selain itu ada juga upaya dari BPBD Kabupaten Purbalingga berupa pemasangan EWS (early warning sistem) di dua lokasi yang mempunyai tingkat potensi longsor yang tinggi. Simpulan dari penelitian ini yaitu Kecamatan Karangreja memiliki tingkat kerawanan longsor pada Zona A Tinggi dan Sedang, Zona B Sedang dan Rendah, dan Zona C Sedang. Saran untuk mengatasi masalah longsor yang sering terjadi perlu adanya penanaman pohon berakar besar, membentuk tim siap siaga bencana pada beberapa desa yang belum memilikinya dan juga menyediakan tempat evakuasi khusus pada setiap desa untuk berjaga-jaga jika terjadi longsor.

Actions (login required)

View Item