PENGEMBANGAN MODUL SISTEM GERAK BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN COMPUTATIONAL THINKING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
MAFTUKHATUL KARIM, 0402519016 (2023) PENGEMBANGAN MODUL SISTEM GERAK BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN COMPUTATIONAL THINKING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Sistem Gerak merupakan salah satu materi pelajaran Biologi, materi ini sulit dipahami oleh peserta didik karena terdapat banyak gambar, nama-nama latin, bersifat abstrak serta menimbulkan miskonsepsi. Pembelajaran Sistem Gerak di kelas juga masih bersifat konvensional, banyak ceramah, berpusat pada guru (Teacher Centered) dan sekedar transfer ilmu sehingga menyebabkan kurangnya keterampilan berpikir kritis peserta didik. Perlu adanya modul Sistem Gerak dengan model pembelajaran yang tepat supaya tujuan pembelajaran tercapai dengan baik dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul Sistem Gerak berorientasi Problem Based Learning dengan pendekatan Computational Thinking untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mengkaji bagaimana karakteristik, validitas dan kelayakan modul supaya dapat digunakan dalam proses pembelajaran dikelas. Metode penelitian ini termasuk penelitian Pengembangan (Research and Development (R&D) dengan desain penelitian pengembangan Define, Design, Develop and Disseminate (4D). Sampel penelitian terdiri dari 71 peserta didik kelas XI.MIPA MAN Salatiga yang terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpulan data berupa analisis kebutuhan, kevalidan, dan kelayakan melalui angket dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon guru 92,25 % kategori sangat baik dan respon peserta didik 96,98 % kategori sangat baik sedangkan validasi ahli materi 85,67% kategori baik, validasi ahli media I 93,97% kategori sangat baik dan validasi ahli media II 92,8% kategori sangat baik. Hasil nilai post-test (97,83%) lebih tinggi dari pada nilai pre-test (13,04%) dan hasil uji N-Gain sebesar 75,81% kategori tinggi sedangkan hasil belajar peserta didik berdasarkan penugasan sebanyak 98,59% peserta didik mendapat nilai tugas dalam kategori sangat baik dan sebanyak 1,41 % peserta didik mendapat nilai tugas dalam kategori baik. Dengan demikian modul Sistem Gerak berorientasi Problem Based Learning dengan pendekatan Computational Thinking untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik layak digunakan dalam pembelajaran. Modul yang dikembangkan mempunyai karakteristik antara lain menerapkan model Problem Based Learning, dengan pendekatan Computational Thinking. Computational Thinking merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang harus dikuasai oleh peserta didik. Modul ini juga dapat dikembangkan secara efektif sesuai tujuan penelitian.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modul Sistem Gerak, Problem Based learning, Computational Thinking, Keterampilan Berpikir Kritis. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 03:57 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 03:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64247 |
Actions (login required)
View Item |