PERILAKU BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MAHASISWA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY DAN HAMBATAN BELAJAR


Supandi, 0401616002 (2023) PERILAKU BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MAHASISWA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY DAN HAMBATAN BELAJAR. Doctoral thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 0401616002 - Supandi Hadiwiyono.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kreativitas matematis mahasiswa diprediksi secara signifikan oleh self�efficacy. Dalam proses belajar, tidak semua berjalan dengan lancar hal ini disebabkan adanya hambatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik hambatan mahasiswa dalam belajar persamaan diferensial kaitannya dengan berpikir kreatif, pengaruh self-efficacy terhadap berpikir kreatif dan perilaku berpikir kreatif, serta identifikasi perilaku kreatif mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan matematik. Indikator berpikir kreatif dinilai dari empat aspek yakni aspek kelancaran (fluency), aspek kelenturan (flexibility), aspek keaslian (originality), dan aspek elaborasi (elaboration). Adapun indikator perilaku kreatif yakni representation invention, component assosciation, outcome improvement, alternative curiosity, space imaginations. Instrumen penelitian terdiri atas instrument tes kemampuan berpikir kreatif, instrumen psikologi (self-efficacy dan hambatan belajar) serta pedoman wawancara. Subjek penelitian sebanyak sembilan mahasiswa Universitas PGRI Semarang. Proses pengumpulan data melalui validasi ahli/pakar, validasi empiris instrumen, dokumentasi, tes, dan angket. Proses analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, 1) Hambatan belajar dapat membantu mahasiswa untuk mengatasi masalah serta dapat membantu memacu kreativitas dan memperluas kemampuan berpikirnya. 2) Mahasiswa yang memiliki tinggi self�efficacy cenderung memiliki kinerja yang lebih baik, memiliki kepercayaan diri dan motivasi yang tinggi. 3) Perilaku berpikir kreatif pada a) representation invention mahasiswa menggunakan representasi visual untuk mempermudah pemahaman dan menemukan solusi inovatif sehingga memperluas pengetahuan dan memperkuat kemampuan berpikir kreatifnya. b) component associaton mahasiswa menentukan asosiasi antar komponen, mencari variasi dalam memecahkan masalah untuk mengaitkan konsep yang berbeda. Sehingga memperkuat motivasi diri dan berkembang. c) improvement outcome, mahasiswa mencoba untuk menemukan solusi alternatif dan mengkombinasikan pendekatan yang berbeda untuk meningkatkan hasil belajar d) Rasa ingin tahu memotivasi untuk terus belajar dan mengejar pengetahuan baru, sehingga dapat membantu berpikir secara kreatif. e) imaginasi matematis akan mencoba memvisualisasikan proses pemecahan masalah, mencoba menemukan solusi baru dan unik bukan hanya mengikuti metode standar.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Kreatif, Berpikir Kreatif, Self-efficacy, Hambatan Belajar
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S3
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 26 Sep 2024 07:58
Last Modified: 27 Sep 2024 03:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64226

Actions (login required)

View Item View Item