PENERAPAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN K�MEANS CLUSTER PADA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREVALENSI STUNTING DAN PENGELOMPOKANNYA DI JATENG TAHUN 2021
Wahyuka Naufaleila, 4112320019 (2023) PENERAPAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN K�MEANS CLUSTER PADA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREVALENSI STUNTING DAN PENGELOMPOKANNYA DI JATENG TAHUN 2021. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini penting dilakukan untuk mendapatkan hasil terkait faktor internal dan eksternal utama yang mempengaruhi stunting yang diharapkan hasilnya dapat membantu pemerintah dalam upaya penanganan stunting di Jawa Tengah. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui komponen utama pada Faktor Internal dan Eksternal yang paling mempengaruhi prevalensi stunting dan mengelompokkan seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Stunting adalah kondisi dimana seorang anak mengalami permasalahan tinggi badan dan berat badan yang disebabkan oleh beberapa faktor baik faktor internal maupun ektsernal yang terjadi mulai dari dalam kandungan ibu hamil. Saat ini angka prevalensi stunting di Provinsi Jawa Tengah masih tergolong tinggi, maka pemerintah setempat perlu melakukan penanganan khusus untuk menurunkan angka prevalensi stunting. Dalam hal ini maka perlu ditemukan faktor utama apakah yang menyebabkan stunting di Provinsi Jawa Tengah. Dengan ditemukan faktor tersebut maka pemeritah akan lebih tepat memprioritaskan penanganan pada faktor yang mempengaruhi. Selain itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengelompokan angka prevalensi stunting berdasarkan kabupaten di Jawa Tengah. Metode analisis faktor yang digunakan pada analisis ini adalah salah satu metode multivariat yaitu Principal Component Analysis atau Analisis Komponen Utama, sedangkan untuk melakukan pengelompokan digunakan metode K-Means Cluster. Dengan analisis tersebut diharapkan dapat memperoleh hasil yang jelas mengenai faktor utama prevalensi stunting dan pengelompokan kabupaten yang angka prevalensinya tinggi, sehingga dapat dijadikan landasan dalam penanganan kedepannya. Berdasarkan hasil analisis yang sudah saya lakukan dengan metode Principal Component Analysis dihasilkan bahwa faktor internal utama yang dihasilkan ada dua yaitu imunisasi ibu hamil dan BBLR, sedangkan untuk faktor eksternal diperoleh tiga komponen utama yaitu proporsi ketersediaan puskesmas, pelayanan posyandu, dan pembinaan PTM. Sementara untuk hasil analisis klaster dengan metode K-Means diperoleh hasil pengelompokkan dihasilkan 2 klaster yaitu tinggi dan rendah. Pada stunting cluster 1 (rendah) terdiri dari 16 Kabupaten/Kota sementara cluster 2 (tinggi) terdiri atas 19 Kabupaten/Kota. Pada cluster 1 dilakukan pengelompokkan kembali menjadi dua kelompok yaitu aman dan waspada, sementara yang cluster 2 dilakukan pengelompokkan kembali menjadi kelompok akut dan kronis.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor Internal dan Eksternal, Stunting, Principal Component Analysis, K-Means Cluster, Provinsi Jawa Tengah. |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika Terapan dan Komputasi, D3 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 06:31 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 06:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64144 |
Actions (login required)
View Item |