PENGARUH DEBT DEFAULT, FINANCIAL DISTRESS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN DIMODERASI OLEH PRIOR OPINION (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 s.d 2021)
Indah Eka Fitriana, 7211418172 (2022) PENGARUH DEBT DEFAULT, FINANCIAL DISTRESS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN DIMODERASI OLEH PRIOR OPINION (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 s.d 2021). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Opini audit going concern merupakan opini yang diterbitkan oleh auditor independen atas adanya kesangsian terkait keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debt default, financial distress, dan likuiditas terhadap opini audit going concern. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kemampuan prior opinion dalam memoderasi pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap opini audit going concern pada perusahaan sektor properti dan real estate di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder sebanyak 81 perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 s.d 2021. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling method memeroleh hasil sebanyak 48 perusahaan dengan 229 unit analisis. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dan uji nilai selisih mutlak menggunakan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap opini audit going concern. Debt default dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Selain itu, prior opinion memoderasi dengan memperlemah secara signifikan pengaruh financial distress terhadap opini audit going concern. Prior opinion tidak mampu memoderasi pengaruh debt default dan likuiditas terhadap opini audit going concern. Simpulan dari penelitian ini adalah perusahaan yang mengalami kondisi financial distress cenderung menerima penerbitan opini audit going concern. Perusahaan yang mengalami kondisi debt default maupun memiliki tingkat likuiditas yang rendah tidak memengaruhi penerbitan opini audit going concern. Penelitian ini menyarankan penelitian selanjutnya untuk memperluas sampel dan populasi serta mengembangkan variabel independen yang dapat memprediksi kemungkinan penerbitan opini audit going concern oleh auditor independen. Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan model prediksi kebangkrutan lain untuk mengukur financial distress dan proksi lain untuk mengukur likuiditas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Debt Default, Financial Distress, Likuiditas, Opini Audit Going Concern, Prior Opinion |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 04:42 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 04:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64056 |
Actions (login required)
View Item |