Monic Tiara Kemala Putri, 7211418108 (2022) PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KARAKTERISTIK CEO TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Realisasi penerimaan perpajakan di Indonesia sering tidak dapat mencapai target memberikan bukti bahwa adanya kecenderungan perusahaan dalam melakukan agresivitas pajak. Agresivitas pajak adalah penggunaan praktik penghindaran pajak secara berlebihan sebagai tindakan optimalisasi fiskal dan pembiayaan yang luar biasa. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan pengawasan dalam pembayaran pajak oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dualitas CEO, latar belakang pendidikan CEO, dan kepemilikan institusional terhadap agresivitas pajak dengan kinerja perusahaan sebagai variabel mediasi. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan pada periode 2017 hingga 2020 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 69 perusahaan. Sampel diambil dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling sehingga diperoleh 124 unit analisis. Metode analisis data penelitian ini adalah analisis regresi data panel fixed effect model (FEM) sebagai model yang terpilih dari model I dan model II, analisis jalur, dan sobel tes. Hasil pengujian membuktikan bahwa dualitas CEO, pendidikan CEO, kepemilikan institusional, dan kinerja perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap agresivitas pajak. Dualitas CEO dan pendidikan CEO berpengaruh negatif signifikan terhadap agresivitas pajak melalui kinerja perusahaan, namun kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Kinerja perusahaan memediasi pengaruh ketiga variabel independen terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini memiliki implikasi agar para stakeholder memperhatikan faktor kepemilikan saham, karakteristik CEO, dan kinerja keuangan yang mampu mempengaruhi agresivitas pajak. Hal ini dilakukan karena perusahaan yang melakukan agresivitas pajak karena berpotensi merugikan negara dan kepentingan bersama.

Actions (login required)

View Item