DETERMINAN PERMINTAAN ENERGI LISTRIK RUMAH TANGGA INDUSTRI DI KABUPATEN KUDUS


Diana Rahmawati, 7111415052 (2022) DETERMINAN PERMINTAAN ENERGI LISTRIK RUMAH TANGGA INDUSTRI DI KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7111415052_Diana Rahmawati.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Energi listrik merupakan sektor yang paling penting bagi rumah tangga dan pengusaha yang menggunakan energi listrik sebagai kebutuhan utama. Pertumbuhan penduduk dan juga pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya permintaan energi listrik. Meningkatnya rumah tangga industri dan konsumsi masyarakat akan energi listrik di Kabupaten Kudus harus didukung dengan ketersediaan pasokan listrik yang ada, sehingga masyarakat tidak mengalami kekurangan pasokan listrik yang selanjutnya akan menghambat proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan, luas bangunan, daya terpasang, harga Bahan Bakar Minyak, dan jumlah tenaga kerja terhadap permintaan energi listrik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada rumah tangga industri di Kabupaten Kudus. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah pendapatan, luas bangunan, daya terpasang, harga Bahan Bakar Minyak, dan jumlah tenaga kerja. Hasil penelitian ini menunjukan secara parsial pendapatan, luas bangunan, daya terpasang, harga Bahan Bakar Minyak, dan jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap permintaan energi listrik di Kabupaten Kudus. Sedangkan secara simultan pendapatan, luas bangunan, daya terpasang, harga Bahan Bakar Minyak, dan jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap permintaan energi listrik di Kabupaten Kudus. Saran yang diberikan adalah (1) Diharapkan dalam menggunakan pendapatan untuk pengeluaran listrik harus disesuaikan kebutuhan sehingga dapat menghemat pengeluaran listrik. (2) Masyarakat memiliki kesadaran akan hidup hemat juga akan ikut menjaga kelestarian sumber daya pembangkit listrik, sebaiknya ruangan yang tidak diperlukan tidak perlu menyalakan alat yang menggunakan listrik. (3) PLN dalam memasang daya sebaiknya diperhatikan sesuai kebutuhan pelanggan agar distribusi merata dan tidak terjadi pemborosan. (4) Diharapkan PLN dapat memperhatikan ketersediaan pasokan listrik agar kebutuhan listrik terpenuhi, hal ini karena sektor industri merupakan penggerak perekonomian nasional. (5) Pemerintah memformulasikan kebijakan yang tepat untuk mendorong penerapan efisiensi energi yaitu melalui aplikasi teknologi hemat energi dalam aktivitas perekonomian, khususnya pada sektor industri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Permintaan Listrik, Pendapatan, Luas Bangunan, Daya terpasang, Harga BBM, Jumlah Tenaga Kerja
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 24 Sep 2024 02:37
Last Modified: 24 Sep 2024 02:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/63999

Actions (login required)

View Item View Item