Arika Dewi Saputri, 7101418267 (2022) PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, TEMAN SEBAYA, DAN EFIKASI DIRI DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2019 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan resiliensi sangat diperlukan oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa yang mempunyai tingkat resiliensi tinggi akan mampu beradaptasi dalam melakukan strategi untuk menghadapi suatu tekanan. Resiliensi akademik bagi mahasiswa berguna dalam menghadapi stress, depresi, kesulitan, dan rasa frustasi. Namun dalam hasil angket awal resiliensi akademik mahasiswa masih rendah sebesar 43,2% sehingga perlu ditingkatkan agar kegiatan akademik berjalan dengan lancar. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh lingkungan keluarga, teman sebaya, dan efikasi diri terhadap resiliensi akademik mahasiswa dengan kecerdasan emosional sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Data dikumpulkan dengan angket dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2019 sebanyak 183 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata populasi tersebut dikarenakan populasi pada penelitian ini dianggap homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 hipotesis yang diajukan, terdapat 2 (dua) hipotesis yang ditolak dan 4 (empat) hipotesis yang diterima, dengan rincian sebagai berikut, lingkungan keluarga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap resiliensi akademik sebesar 38,5%. Begitupula lingkungan keluarga yang dimediasi oleh kecerdasan emosional berpengaruh secara positif dan tidak signifikan sebesar 3,5%. Teman Sebaya berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap resiliensi akademik mahasiswa sebesar 3,8 %. Namun, Teman sebaya yang dimediasi oleh kecerdasan emosional berpengaruh secara positif dan signifikan sebesar 40,9%. Efikasi diri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap resiliensi akademik sebesar 44,3%. Selanjutnya, Efikasi diri yang dimediasi oleh kecerdasan emosional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap resiliensi akademik mahasiswa sebesar 50,7%. Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa 4 (empat ) hipotesis diterima dan 2 (dua) ditolak. Saran yang diajukan adalah mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keyakinan dengan mencari teman yang mampu meningkatkan optimisme serta selalu berfikir positif untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari setiap usaha yang dilakukannya agar dapat menghadapi kesulitan dalam perkuliahan. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menganalisis dan meneliti variabel lain seperti prestasi belajar, kecemasan akademik, dan dukungan sosial atau variabel lainnya.

Actions (login required)

View Item