Laeliyyatun Nahdhiyyah, 1401417017 (2023) ANALISIS LITERASI SAINS BUKU SISWA KELAS V SD/MI KURIKULUM 2013 PADA TEMA 8 LINGKUNGAN SAHABAT KITA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Buku siswa sebagai buku teks pelajaran yang terintegrasi dengan kurikulum 2013 sebagai salah satu acuan dalam proses pembelajaran peserta didik di sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Penelitian ini bertujuan sebagai bentuk evaluasi dan pembenahan pembelajaran sains di Indonesia. Berdasarkan observasi pada Buku Siswa Kelas V SD/MI Kurikulum 2013 Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita edisi revisi 2017, diketahui bahwa penyajian setiap kategori literasi sains yang belum seimbang dan lebih menekankan pada kategori sains sebagai batang ilmu pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah cakupan literasi sains yang diadopsi dari jurnal penelitian Chiappetta, Sethna, dan Filman (1991) yang terbagi menjadi empat kategori yaitu: (1) sains sebagai batang tubuh ilmu pengetahuan, (2) sains sebagai jalan untuk menyelidiki, (3) sains sebagai cara untuk berpikir, (4) interaksi sains, teknologi dan masyarakat. Sumber data dalam penelitian ini adalah Buku Siswa Kelas V SD/MI Kurikulum 2013 pada Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita edisi revisi 2017. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa, Buku Siswa Kelas V SD/MI Kurikulum 2013 pada Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita secara keseluruhan sudah menyajikan aspek literasi sains, namun belum adanya keseimbangan dalam penyajian keempat kategori literasi sains. Hal ini ditunjukkan pada hasil persentase cakupan setiap kategori literasi sains yaitu: kategori sains sebagai batang tubuh ilmu pengetahuan 57,94%, kategori sains sebagai jalan untuk menyelidiki 35,71%, kategori sains sebagai cara berpikir 18,25%, dan kategori interaksi sains, teknologi dan masyarakat 24,60% serta penyajian literasi sains secara keseluruhan pada buku siswa dengan persentase 55% atau termasuk kategori sedang (Cukup). Disarankan kepada guru untuk melakukan analisis literasi sains untuk mengetahui kemampuan literasi sains yang harus dikembangkan selama proses pembelajaran, yang disesuaikan dengan berbagai model serta media pembelajaran sehingga kemampuan literasi sains yang dikembangkan dapat dipahami dan tertanam pada diri peserta didik secara optimal.

Actions (login required)

View Item